Ekspedisi Palung Mariana Ungkap Kehidupan Laut Dalam yang Belum Pernah Terlihat

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Sebuah ekspedisi ilmiah baru-baru ini ke Palung Mariana, titik terdalam lautan Bumi, telah berhasil mengungkap berbagai bentuk kehidupan laut yang sebelumnya tidak dikenal. Para ilmuwan yang beroperasi dari kapal penelitian canggih 'Ocean Explorer' menggunakan teknologi kapal selam mutakhir untuk mencapai kedalaman yang belum pernah dijelajahi pada bulan Agustus 2025.

Penemuan ini mencakup spesies ubur-ubur bioluminesen dengan pola denyut yang unik dan jenis ikan sungut ganda dengan alat pancing berukuran tidak biasa. Spesies-spesies baru ini memberikan wawasan berharga mengenai adaptasi yang diperlukan untuk bertahan hidup dalam kondisi laut dalam yang ekstrem, di mana tekanan dapat mencapai 1.000 kali lipat dari permukaan laut dan suhu mendekati titik beku.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari 'Ocean Explorer' ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memahami keanekaragaman hayati di wilayah laut terdalam planet ini. Kapal tersebut dilengkapi dengan laboratorium canggih dan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV), memungkinkan pengamatan langsung dan pengumpulan sampel dari kedalaman hingga 6.000 meter. Kapal selam khusus seperti 'Triton submersibles' juga digunakan untuk menjelajahi kedalaman hingga 1.000 meter.

Adaptasi makhluk hidup di kedalaman ini sangat luar biasa. Banyak yang memiliki tubuh lunak untuk menahan tekanan tinggi dan mata yang sangat sensitif terhadap cahaya redup atau bioluminesensi. Para ilmuwan dari Universitas Leeds telah mengidentifikasi bagaimana bahan kimia dalam sel organisme laut membantu mereka bertahan dari tekanan tinggi, memberikan penjelasan ilmiah tentang ketahanan hidup di lingkungan yang keras ini.

Temuan ini memperluas pemahaman tentang batas-batas kehidupan di Bumi dan bagaimana organisme berevolusi untuk mengatasi kondisi yang paling menantang. Penelitian lebih lanjut direncanakan untuk menggali peran ekologis dan susunan genetik dari spesies-spesies yang baru ditemukan ini. Eksplorasi semacam ini tidak hanya memperkaya pengetahuan ilmiah tetapi juga menyoroti pentingnya konservasi laut dalam, sebuah ekosistem yang rapuh namun vital bagi kesehatan planet secara keseluruhan.

Sumber-sumber

  • BBC

  • Colchester and District Burma Star Association | War Imperial War Museums

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.