Pada 23 Juli 2025, di Sabu Raijua, Indonesia, dimulai program penanaman mangrove yang dipimpin oleh Wakil Bupati setempat. Inisiatif ini bertepatan dengan Hari Anak Nasional dan Hari Mangrove Sedunia, menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dan peran mangrove dalam mitigasi perubahan iklim.
Penelitian menunjukkan bahwa mangrove memiliki kemampuan signifikan dalam menyimpan karbon, berperan penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Selain itu, mangrove berfungsi sebagai pelindung garis pantai dari erosi dan cuaca ekstrem, menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Partisipasi aktif masyarakat, pemerintah, dan LSM dalam program ini menunjukkan komitmen bersama untuk konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Penanaman mangrove menjadi simbol persatuan dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang.