Porto Alegre Menginvestasikan R$1,55 Juta untuk Konservasi Empat Kawasan Alam Kunci

Diedit oleh: Anulyazolotko Anulyazolotko

Porto Alegre, Brasil, menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dengan menginvestasikan R$1,55 juta. Dana ini dialokasikan untuk pengelolaan flora dan fauna, pemantauan lingkungan, serta restorasi area terdegradasi di empat unit konservasi vital kota: Taman Alam Morro do Osso, Taman Alam Saint-Hilaire, Cagar Alam Biologis Lami José Lutzenberger, dan Suaka Margasatwa São Pedro.

Kontrak selama 12 bulan ini diberikan kepada Athena Construção e Paisagismo Ltda, sebuah perusahaan yang memiliki keahlian dalam revitalisasi dan proyek urbanisme yang berwawasan lingkungan. Kegiatan yang akan dilaksanakan mencakup pengendalian spesies tumbuhan invasif, pelestarian padang rumput asli, dan survei keanekaragaman hayati yang mendalam, dengan perhatian khusus pada spesies endemik dan terancam punah. Selain itu, upaya akan difokuskan pada pemantauan kualitas air, pengelolaan sampah di jalur-jalur alam, pemeliharaan jalan internal kawasan, serta penyelenggaraan program edukasi lingkungan.

Laporan rinci akan disiapkan untuk mendukung strategi pengelolaan dinas lingkungan kota. Keempat kawasan ini diklasifikasikan sebagai area Perlindungan Integral, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dalam kondisi paling murni. Investasi ini juga mencakup peningkatan infrastruktur, seperti pemasangan pagar di Suaka Margasatwa São Pedro, perbaikan di Cagar Alam Lami José Lutzenberger, dan renovasi markas Taman Alam Morro do Osso. Pembangunan markas baru untuk Taman Alam Saint-Hilaire juga sedang dalam proses.

Brasil dikenal sebagai negara megadiverse, menampung sekitar 20% dari keanekaragaman hayati dunia. Porto Alegre, yang terletak di wilayah yang dipengaruhi oleh bioma Pampa dan sisa-sisa Hutan Atlantik, menjadi rumah bagi ekosistem yang kaya. Cagar Alam Biologis Lami José Lutzenberger, yang didirikan pada tahun 1975, merupakan cagar alam kota pertama di Brasil dan berperan penting dalam melestarikan spesies langka seperti *Ephedra tweediana*. Taman Alam Morro do Osso, dengan luas 220 hektar, adalah suaka biologis penting yang melindungi sisa-sisa Hutan Atlantik dan elemen bioma Pampa, serta menjadi habitat bagi spesies terancam seperti *Ocotea catharinensis* dan beragam jenis burung. Investasi ini lebih dari sekadar alokasi finansial; ini adalah penegasan komitmen terhadap vitalitas ekologis kota dan kesejahteraan penduduknya. Kawasan-kawasan yang dilindungi ini berfungsi sebagai suaka ekologis krusial, menawarkan wawasan tentang proses alam dan menjadi komponen vital dari ekosistem perkotaan yang sehat. Dengan menjaga aset alam ini, Porto Alegre berinvestasi pada ketahanan kotanya dan menumbuhkan hubungan yang lebih dalam antara lingkungan perkotaan dan dunia alam untuk generasi mendatang. Upaya ini mencerminkan pandangan yang melihat kelestarian alam sebagai fondasi kemajuan berkelanjutan dan harmoni antara aktivitas manusia dan lingkungan.

Sumber-sumber

  • Correio do povo

  • News Minimalist

  • Câmara Municipal de Porto Alegre

  • Secretaria do Meio Ambiente e Infraestrutura

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.