Warsawa, Polandia – Kota Warsawa bersiap menyambut acara pameran mawar yang megah, "Royal Rose 2025," yang akan diselenggarakan di Museum Royal Łazienki dari tanggal 22 hingga 24 Agustus 2025.
Pameran yang memasuki tahun ke-41 ini akan menampilkan ribuan bunga mawar dalam berbagai warna dan varietas, yang dipersembahkan oleh para peserta dari berbagai penjuru. Pengunjung akan disuguhi pemandangan menakjubkan dari bunga-bunga yang ditata secara individu maupun dalam rangkaian bunga yang artistik, dengan beberapa di antaranya akan bersaing memperebutkan gelar mawar terindah. Acara ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga rangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif.
Pada tanggal 22 Agustus, akan diadakan lokakarya floristik di Taman Orangerie, diikuti dengan pertunjukan bunga yang memukau. Keesokan harinya, 23 Agustus, akan diselenggarakan Konferensi Mawar di Stables Kubicki, yang akan menghadirkan para ahli untuk berbagi pengetahuan mengenai sejarah mawar, teknik budidaya, dan makna simbolisnya. Konferensi ini akan memberikan wawasan mendalam tentang dunia mawar, sebuah bunga yang memiliki tempat istimewa dalam budaya Polandia, sering kali melambangkan cinta, keindahan, dan kebanggaan nasional.
Pameran "Royal Rose 2025" ini merupakan bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali tradisi pameran bunga di kediaman kerajaan, yang akarnya dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19. Pameran bunga pertama di Royal Łazienki tercatat pada tahun 1882, menandai dimulainya apresiasi terhadap keindahan bunga di lokasi bersejarah ini. Penyelenggaraan "Royal Rose 2025" didukung oleh Museum Royal Łazienki dan Asosiasi Insinyur dan Teknisi Hortikultura Ilmiah dan Teknis (SITO), sebuah kolaborasi yang menunjukkan komitmen terhadap pelestarian dan promosi warisan botani dan budaya Polandia.
Polandia sendiri memiliki sejarah panjang dengan bunga mawar, yang telah menjadi bagian integral dari seni, sastra, dan tradisi negara tersebut. Mawar sering kali muncul dalam karya sastra Polandia sebagai simbol cinta dan gairah, serta dalam seni visual yang menggambarkan keindahan alam. Bahkan, kota Kutno dikenal sebagai "Kota Mawar" karena festival mawarnya yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Di tingkat ekonomi, industri mawar di Polandia berkontribusi signifikan terhadap pariwisata dan ekspor, dengan nilai ekspor bunga potong yang mencapai lebih dari 24,4 juta euro pada tahun 2022. Pameran seperti "Royal Rose 2025" tidak hanya memperkaya lanskap budaya tetapi juga mendukung industri ini serta menarik minat global terhadap kekayaan flora Polandia.