Peru Kembangkan Pariwisata Hijau dengan Pengakuan Pohon Warisan

Diedit oleh: Anulyazolotko Anulyazolotko

Peru mengambil langkah signifikan dalam pariwisata berkelanjutan dengan secara resmi mengakui dan melindungi pohon-pohon bersejarah yang dikenal sebagai 'Pohon Warisan'. Inisiatif ini menyoroti peran penting pohon-pohon kuno ini dalam sejarah lokal, keanekaragaman hayati, dan potensi pariwisata negara.

Saat ini, 141 spesimen pohon warisan telah terdaftar secara resmi melalui peraturan daerah di 18 wilayah di seluruh Peru. Pohon-pohon ini dipilih berdasarkan usia, ukuran, bentuk unik, keindahan alam, serta kontribusi mereka terhadap pelestarian flora dan fauna lokal. Keberadaan pohon-pohon monumental ini tidak hanya memperkaya lanskap budaya dan alam Peru, tetapi juga menjadi daya tarik utama bagi sektor pariwisata yang sedang berkembang.

Kementerian Lingkungan Hidup Peru (Minam) telah meluncurkan penampil publik untuk pohon-pohon warisan ini, yang dapat diakses melalui Sistem Informasi Lingkungan Nasional (SINIA). Selain itu, kampanye kesadaran publik sedang digalakkan untuk menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap kekayaan alam ini dan mendorong praktik perawatan ruang hijau yang bertanggung jawab. Inisiatif ini sejalan dengan upaya global untuk memanfaatkan alam sebagai solusi adaptasi terhadap perubahan iklim, di mana pepohonan memainkan peran krusial dalam menyerap karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Proses nominasi pohon warisan melibatkan kolaborasi erat antara Minam dan pemerintah daerah. Kriteria yang ditetapkan mencakup monumentalitas, umur panjang, nilai simbolis, dan kerentanan spesies. Hal ini memastikan bahwa hanya pohon-pohon yang benar-benar memenuhi standar kelayakan yang diakui, memperkuat komitmen Peru terhadap pengelolaan dan konservasi warisan hutan yang berharga, terutama di lingkungan perkotaan dan pinggiran kota.

Partisipasi masyarakat sipil sangat ditekankan dalam program ini. Individu dan organisasi didorong untuk mengajukan nominasi pohon yang mereka yakini layak mendapatkan status warisan. Hal ini mencerminkan pemahaman bahwa pelestarian alam adalah upaya kolektif yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua pihak. Pengakuan terhadap pohon warisan ini juga sejalan dengan tren pariwisata hijau yang semakin meningkat di Amerika Selatan, di mana negara-negara seperti Peru memanfaatkan kekayaan alam dan budayanya untuk menarik wisatawan yang sadar lingkungan. Peru sendiri telah mencatat peningkatan jumlah wisatawan yang stabil, dengan fokus pada pengalaman budaya dan alam yang otentik, seperti yang terlihat dari pertumbuhan pariwisata di destinasi seperti Machu Picchu dan Cusco.

Sumber-sumber

  • PCM - Secretaría de Gobierno Digital

  • Portal SINIA - Árboles Patrimoniales

  • MINAM reconoce 141 Árboles Patrimoniales en 30 provincias

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.