Sebuah kampanye global yang diprakarsai oleh National Geographic dan didukung oleh Embratur, "Safari untuk Panca Indra," kini mengangkat Pantanal, lahan basah tropis terbesar di dunia, sebagai fokus utamanya. Inisiatif ini mengundang wisatawan internasional untuk merasakan pengalaman indrawi yang unik di kawasan yang diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Alam Dunia.
Fotografer satwa liar ternama, Filipe DeAndrade, seorang National Geographic Explorer, telah mendokumentasikan kekayaan keanekaragaman hayati Pantanal yang luar biasa. Melalui karyanya, DeAndrade menangkap keindahan lanskap, sungai, dan dataran banjir yang memukau, serta flora dan fauna yang memukau di wilayah yang membentang di negara bagian Mato Grosso dan Mato Grosso do Sul di Brasil. Kampanye ini bertujuan untuk memposisikan Pantanal sebagai destinasi safari terkemuka di kancah internasional.
Pantanal adalah rumah bagi konsentrasi satwa liar yang luar biasa, menjadikannya salah satu ekosistem terpenting di planet ini. Wilayah ini merupakan habitat bagi lebih dari 4.700 spesies hewan dan tumbuhan, termasuk jaguar, burung macaw biru, trenggiling raksasa, dan rusa rawa. Pengakuan Pantanal sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO menegaskan nilai universalnya yang luar biasa dan pentingnya upaya konservasi.
Melalui "Safari untuk Panca Indra," kampanye ini tidak hanya mempromosikan keindahan alam Pantanal tetapi juga mengundang apresiasi yang lebih dalam terhadap harmoni antara alam dan budaya di sana. Ini adalah undangan untuk merasakan kekayaan bioma ini dengan seluruh indra, memperkuat citra Brasil sebagai tujuan ekowisata yang berkelanjutan dan kaya pengalaman.