Sebuah proyek restorasi signifikan akan merevitalisasi Mata Atlântica (Hutan Atlantik) di Brasil. Inisiatif yang dipimpin oleh SOS Mata Atlântica bekerja sama dengan Instituto Alok ini bertujuan untuk memulihkan hampir 12 hektar lahan yang terdegradasi.
Proyek yang dinamakan Floresta Áurea ini akan fokus pada dua area utama di negara bagian São Paulo. Di daerah aliran sungai médio Tietê, 7,4 hektar akan dipulihkan melalui penanaman 18.500 bibit asli. Selain itu, 4 hektar di dalam Stasiun Ekologi Barreiro Rico akan menjalani restorasi menggunakan penanaman langsung berbasis drone, sebuah pendekatan inovatif untuk reboisasi.
Area ini menderita penurunan keanekaragaman flora akibat kebakaran empat tahun lalu. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan Mata Atlântica di kota-kota tempat sisa-sisa hutan telah berkurang drastis. Penggunaan drone merupakan kemajuan teknologi yang berpotensi mengurangi biaya yang terkait dengan pemulihan hutan di masa depan.