Dalam persimpangan ilmu pengetahuan dan budaya yang luar biasa, spesies tanaman yang baru ditemukan di Filipina telah dinamai untuk menghormati jurnalis penyiaran veteran Doris Bigornia [3, 4, 6]. Penemuan tersebut, yang didokumentasikan dalam studi tahun 2025 oleh Bucay et al., melaporkan dua spesies Begonia baru yang ditemukan di Davao Oriental, di dalam Koridor Keanekaragaman Hayati Mindanao Timur (EMBC) [3].
Salah satu spesies ini, Begonia dorisiae, dinamai menurut Bigornia sebagai penghormatan, menghubungkan nama keluarganya dengan genus Begonia [3, 4, 6]. Ahli botani Filipina sering mengaitkan nama tersebut dengannya dalam upaya penjangkauan dan pendidikan, menemukan bahwa mengaitkan 'Begonia' dengan 'Bigornia' membantu orang mengingat genus tersebut [3, 4, 6, 8]. Spesies ini ditemukan di kota Caraga [3, 6, 7].
Begonia dorisiae dibedakan oleh rambut-rambut tomentosa dengan pangkal bulbosa pada tangkai daun dan bagian bawah daunnya [2, 3, 5]. Analisis genetik mengkonfirmasi perbedaannya dari spesies Begonia lainnya [3, 5, 11]. Para penulis penelitian merekomendasikan agar Begonia dorisiae terdaftar sebagai spesies yang rentan, dengan hanya sekitar 1.000 individu dewasa yang dihitung [4, 7]. Daerah tempat ia ditemukan dekat dengan pantai dan dapat terancam oleh topan [4, 7].