Taman Arví terus menjadi koridor ekologis penting di Lembah Aburrá, Kolombia. Taman ini adalah suaka bagi spesies endemik dan migran. Hari Keanekaragaman Hayati Biologis Internasional, yang dirayakan pada tanggal 22 Mei 2025, menyoroti komitmen taman untuk melestarikan sumber daya alamnya.
Sekitar 40% spesies yang ditemukan di Taman Arví adalah asli ekosistem tinggi Andes. Taman ini menawarkan flora yang beragam, termasuk spesies ikonik seperti amarrabollo (Meriania nobilis) dan berbagai macam tumbuhan epifit.
Di dalam taman, pengunjung dapat menemukan sembilan belas spesies bromeliad yang berbeda, termasuk tillandsia plateada, dan 14 spesies anthurium. Khususnya, anthurium hitam (Anthurium caramentae), spesies endemik yang rentan, membutuhkan lebih dari lima bulan agar satu bunga mencapai kematangan. Populasi anggrek juga beragam, dengan sekitar 140 spesies, terutama varietas kecil atau miniatur.