Zahi Hawass Mengumumkan Koridor 30 Meter dan Pintu Tertutup di Piramida Agung Giza

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

TEMUAN BARU: Pintu tersembunyi di dalam Menkaure Pyramid di Giza!

Arkeolog terkemuka Mesir, Dr. Zahi Hawass, mengumumkan penemuan substansial di dalam Piramida Agung Giza, yang dikenal sebagai Piramida Khufu. Pengungkapan ini disampaikan saat partisipasinya dalam Pameran Buku Internasional Sharjah ke-44, di mana ia menyoroti keberadaan koridor sepanjang 30 meter yang berakhir pada sebuah pintu yang masih tersegel di dalam struktur monumental tersebut.

Penemuan ini dicapai melalui pemanfaatan teknologi pemindaian canggih, termasuk sistem radar dan robotika, yang memungkinkan para peneliti memetakan anomali struktural di dalam piramida yang berusia sekitar 4.500 tahun itu. Koridor sepanjang 30 meter yang terdeteksi ini dijadwalkan untuk dieksplorasi lebih lanjut, dengan Hawass menyatakan bahwa timnya akan segera menyelidiki ruang di balik pintu tertutup tersebut. Penemuan ini diperkirakan akan diumumkan secara resmi pada tahun 2026.

Temuan ini berbeda dari penemuan sebelumnya pada tahun 2023 oleh proyek ScanPyramids, yang mengidentifikasi koridor tertutup di atas pintu masuk utama dengan panjang sembilan meter dan lebar dua meter, yang diduga berfungsi untuk mendistribusikan beban struktur. Temuan terbaru Hawass mengindikasikan adanya ruang kosong yang jauh lebih besar, yaitu koridor 30 meter, yang memicu analisis baru mengenai arsitektur internal piramida yang dibangun atas perintah Firaun Khufu sekitar tahun 2560 SM.

Dr. Hawass mengemukakan bahwa koridor baru ini mungkin memiliki korelasi dengan pencariannya yang berkelanjutan terhadap makam Imhotep, arsitek jenius Mesir kuno yang merancang Piramida Bertingkat Djoser. Hawass berpendapat bahwa keberhasilan menemukan makam Imhotep dapat melampaui signifikansi arkeologis penemuan makam Tutankhamun yang ikonik.

Secara terpisah, Hawass menyoroti kemajuan infrastruktur budaya Mesir dengan pembukaan resmi Grand Egyptian Museum (GEM) yang berlokasi berdekatan dengan kompleks Piramida Giza. Pembukaan penuh museum yang telah dikembangkan selama lebih dari dua dekade ini dijadwalkan pada 1 November 2025, dengan pembukaan untuk publik pada 4 November 2025. GEM dirancang sebagai museum arkeologi terbesar di dunia yang didedikasikan untuk satu peradaban, mencakup area sekitar 50 hektar, dan akan memamerkan lebih dari 100.000 artefak, termasuk koleksi lengkap harta karun dari makam Raja Tutankhamun yang akan dipersatukan di bawah satu atap untuk pertama kalinya sejak penemuannya pada tahun 1922. Pengunjung akan disambut oleh patung granit merah monumental setinggi 83 ton dari Ramses II di Aula Utama, menegaskan skala institusi budaya baru ini.

Sumber-sumber

  • The Debrief

  • Zahi Hawass leads virtual pyramid tour at SIBF 2025

  • Egyptologist hints at major discovery in Giza's Great Pyramid

  • Egypt opens Grand Egyptian Museum, centerpiece of its tourism industry

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.