Penggalian arkeologi di Kota Tua Van, yang terletak di Turki timur, telah mengungkap struktur dan artefak bersejarah yang signifikan. Situs ini, yang kaya akan jejak berbagai peradaban, sedang menjalani eksplorasi arkeologi ekstensif yang dipimpin oleh Universitas Yüzüncü Yıl Van (YYU) di bawah bimbingan Profesor Gülşen Baş Terzioğlu, didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Tim arkeolog telah fokus pada penggalian struktur arsitektur yang terkubur di bawah permukaan, terutama di sebelah barat penginapan Hüsrev Pasha yang berasal dari abad ke-16. Penemuan penting meliputi dokumen yang terbakar, sisa kain, piring keramik, fragmen gelang kaca, manik-manik, koin perunggu, dan pipa tembakau, yang memberikan gambaran hidup tentang kehidupan sosial di Kota Tua Van.
Upaya restorasi di Kota Tua Van mencakup landmark penting seperti Masjid Agung, Menara Kizil, Masjid Abbasaga, Penginapan Hüsrev Pasha, Pemandian Kembar, Gudang Miri, dua gereja, dan sebuah cistern. Dengan penemuan jalan baru yang menghubungkan struktur-struktur ini, proyek ini bertujuan untuk memulihkan kemegahan sejarah situs tersebut, meningkatkan potensi pariwisata Turki.
Profesor Terzioğlu menekankan bahwa penggalian juga mengungkapkan jalan Ottoman yang dipaving batu yang mengarah ke Pemandian Kembar, lebih lanjut mengungkapkan infrastruktur kaya kota tersebut. Penemuan ini akan memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan sosial, politik, agama, dan ekonomi wilayah bersejarah ini.
Rektor YYU, Profesor Hamdullah Sevli, menyoroti pentingnya penggalian besar ini dalam melestarikan warisan Ottoman dan Seljuk Van. Dia mencatat bahwa arsitektur bersejarah kota ini mengalami kerusakan besar selama pemberontakan Armenia dan pendudukan Rusia antara 1915-1918, tetapi upaya restorasi baru membawa kembali sejarah kaya wilayah tersebut. Dengan dukungan berkelanjutan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kota Tua Van diharapkan segera menjadi pusat sejarah, perdagangan, budaya, dan pariwisata yang menonjol, menarik pengunjung dari seluruh dunia. Penggalian ini diharapkan mengungkap lebih banyak wawasan berharga tentang masa lalu kota ini, menegaskan perannya sebagai pusat utama perdagangan dan aktivitas keagamaan sepanjang sejarah.