Spicomellus afer: Dinosaurus Lapis Baja Tertua dari Maroko Mengungkap Evolusi Armor Dinosaurus

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Sebuah penemuan fosil yang luar biasa di Pegunungan Atlas, Maroko, telah mengungkap *Spicomellus afer*, spesies dinosaurus berlapis baja tertua di dunia yang hidup sekitar 165 juta tahun lalu pada periode Jura Tengah. Penemuan ini, yang diumumkan pada Agustus 2025, menantang pemahaman tentang evolusi awal dinosaurus berlapis baja (ankylosaurus) dan menyoroti kekayaan warisan paleontologi Afrika.

*Spicomellus afer*, yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 4 meter dan berat hingga dua ton, memiliki armor yang sangat unik. Berbeda dengan ankylosaurus yang lebih dikenal dengan lempengan dan gada di ekornya, *Spicomellus* menampilkan kerangka yang dihiasi dengan duri-duri panjang yang menonjol dari tulang rusuknya, serta sebuah "kalung" duri yang mengelilingi lehernya. Duri-duri ini, beberapa di antaranya mencapai panjang 87 cm, terfusi langsung dengan tulang, sebuah adaptasi yang tidak ditemukan pada vertebrata lain.

Para ilmuwan, termasuk Profesor Susannah Maidment dari Natural History Museum, London, dan Universitas Birmingham, serta Profesor Richard Butler dari Universitas Birmingham, berpendapat bahwa armor yang rumit ini kemungkinan besar berfungsi sebagai alat tampilan untuk menarik pasangan atau untuk menunjukkan dominasi teritorial, bukan semata-mata untuk pertahanan. "Menemukan armor yang begitu rumit pada ankylosaurus awal mengubah pemahaman kita tentang bagaimana dinosaurus ini berevolusi," ujar Profesor Maidment. "Ini menunjukkan betapa pentingnya dinosaurus Afrika, dan betapa pentingnya untuk meningkatkan pemahaman kita tentang mereka."

Lebih lanjut, fosil *Spicomellus* juga memberikan bukti adanya senjata ekor, seperti gada atau duri, yang ditunjukkan oleh fusi beberapa ruas tulang ekornya. Fitur ini diperkirakan muncul sekitar 30 juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya untuk kelompok dinosaurus ini. Kombinasi senjata ekor dan perisai panggul yang melindungi pinggul menunjukkan bahwa banyak adaptasi kunci ankylosaurus sudah terbentuk pada masa *Spicomellus*. Penemuan ini menegaskan kembali pentingnya wilayah Afrika dalam memahami sejarah evolusi dinosaurus, dengan Formasi El Mers III di dekat Boulemane, Maroko, juga menghasilkan fosil stegosaurus tertua dan dinosaurus cerapodan tertua.

Sumber-sumber

  • Internewscast Journal

  • Natural History Museum

  • Reuters

  • ABC News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.