Penggalian arkeologi di Kuil Demeter di kota kuno Phalasarna, Kreta, telah mengungkapkan berbagai artefak yang memberikan wawasan mendalam tentang praktik keagamaan dan kehidupan masyarakat kuno. Kuil ini, yang terletak di puncak bukit antara dua puncak gunung tinggi, awalnya dibangun di atas gua alami yang kaya akan air. Setelah kehancuran gua tersebut, situs ini berfungsi sebagai tempat suci terbuka untuk pemujaan dewi chthonic yang berhubungan dengan bumi, air, dan kesuburan. Temuan-temuan seperti patung wanita, figur dewi yang duduk, kepala dengan penutup kepala yang menyerupai Demeter, miniatur bejana air, dan figur wanita pembawa air, semuanya khas dari kuil-kuil yang didedikasikan untuk Demeter.
Arsitektur kuil ini mengikuti gaya Doric, dibangun di atas batuan alami dengan dua kolom yang masih tersisa. Atapnya bergaya Korintus dengan penutup tanah liat. Berdasarkan data penggalian dan elemen arsitektur yang ditemukan, restorasi visual dan fisik kuil ini dimungkinkan.
Temuan dari periode Arkaik mencakup seni Daedalic yang dominan, seperti figur wanita telanjang dengan gaya rambut khas dan penutup kepala tinggi. Selain itu, ditemukan juga objek dari kaca Mesir dan Fenisia, gantungan terracotta berbentuk burung dan hewan, anak panah, tombak, miniatur bejana, figur wanita yang duduk, dan figur wanita yang memegang poppy dan delima.
Survei geofisika yang dilakukan oleh tim dari Universitas Mediterania Kreta mengungkapkan sisa-sisa arsitektur bawah permukaan yang menunjukkan struktur setengah lingkaran. Penggalian lebih lanjut akan melengkapi gambaran yang diberikan oleh survei ini dan memberikan interpretasi yang lebih lengkap.
Proyek ini disupervisi oleh Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Yunani, dengan dukungan dari Direktur Ephorate of Chania, Dr. E. Papadopoulou, dan arkeolog Dr. Michalis Milidakis. Tim arkeolog yang terlibat termasuk Dr. Michael Benton, K. Borboudakis, P. Zervoudakis, dan C. Apostolakis, serta arsitek T. Nakasis dan N. Michaelidis. Konservasi dilakukan oleh E. Katsoulakis dan K. Nikolakakis. Proyek ini didukung oleh yayasan AEGEAS AMKE (Thanasis dan Marina Martinou), Kementerian Perdagangan Maritim (Sekretariat Jenderal Aegean), dan Asosiasi Teman-teman Falasarna Kuno.