Inti Es 1,2 Juta Tahun dari Antartika Ungkap Rahasia Iklim Purba

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Para ilmuwan internasional dalam proyek "Beyond EPICA" telah mencapai tonggak sejarah di Antartika dengan berhasil mengekstraksi sampel inti es yang diperkirakan berusia 1,2 juta tahun. Ekspedisi pengeboran ekstensif di wilayah Little Dome C (LDC) di Antartika Timur ini dilakukan oleh peneliti dari sepuluh negara. Pengeboran mencapai kedalaman sekitar 2,8 kilometer hingga menyentuh lapisan batuan dasar, menghasilkan catatan es tertua yang pernah diperoleh manusia.

Inti es yang sangat berharga ini berfungsi sebagai kapsul waktu atmosfer, menyimpan gelembung-gelembung udara kuno. Analisis terhadap zat kimia dalam gelembung-gelembung tersebut memungkinkan para ilmuwan merekonstruksi suhu dan konsentrasi gas masa lalu, memberikan wawasan krusial mengenai dinamika iklim Bumi. Proses penggalian di lingkungan ekstrem, dengan suhu rata-rata sekitar -35 derajat Celsius dan angin kencang, menuntut ketekunan selama beberapa musim panas berturut-turut, didukung oleh teknik radiolokasi canggih dan pemodelan aliran es untuk menentukan lokasi ideal.

Data yang terkandung dalam inti es ini sangat penting untuk memetakan perubahan gas rumah kaca, zat kimia, dan debu di atmosfer purba. Fokus utama penelitian adalah periode antara 1,2 juta hingga 900.000 tahun lalu, yang dikenal sebagai Transisi Pleistosen Tengah (MPT). Periode ini ditandai dengan pergeseran signifikan dalam pola siklus zaman es, dari periodisitas 41.000 tahun menjadi siklus 100.000 tahun yang lebih panjang, sebuah perubahan yang memengaruhi kondisi iklim dan populasi manusia purba. Para ahli mencatat bahwa kadar karbon dioksida saat ini telah melampaui tingkat tertinggi yang tercatat dalam 800.000 tahun terakhir sebesar 50%.

Carlo Barbante, Koordinator proyek "Beyond EPICA", menyatakan bahwa analisis mendalam atas sampel-sampel ini akan memakan waktu beberapa tahun dan akan dilakukan di berbagai laboratorium di Eropa. Selain itu, terdapat rencana untuk mencari lapisan es yang lebih tua lagi guna memperluas batas kronologis penelitian iklim. Sebagai catatan, para ilmuwan Rusia juga memiliki rencana untuk mengekstraksi inti es berusia 2 juta tahun di Antartika pada Januari 2025. Pemahaman terhadap respons sistem planet terhadap perubahan besar di masa lalu, seperti yang terjadi selama MPT, dianggap kunci untuk menavigasi masa depan dan menyelaraskan pemahaman tentang pola-pola besar yang membentuk kondisi Bumi saat ini.

Sumber-sumber

  • Рамблер

  • Proceedings of the National Academy of Sciences

  • ScienceDaily

  • Nature

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.