Keturunan Da Vinci yang Masih Hidup: DNA Memastikan Garis Keturunan Keluarga

Pengujian DNA telah memastikan kesinambungan genetik garis keturunan laki-laki dalam keluarga Da Vinci. Sebuah studi yang diterbitkan dalam buku *Genìa Da Vinci* mengungkapkan bahwa Leonardo da Vinci memiliki setidaknya enam keturunan laki-laki yang masih hidup. Keturunan ini berbagi kromosom Y-nya. Tim cendekiawan internasional mengidentifikasi kromosom Y yang dimiliki bersama oleh keturunan dari garis ayah ini. Para peneliti Alessandro Vezzosi dan Agnese Sabato merekonstruksi cabang-cabang keluarga. Mereka menelusuri hubungan genealogi hingga ayah dan saudara tiri Leonardo, Domenico di ser Piero da Vinci. Analisis mengungkapkan bahwa keturunan ini memiliki bagian kromosom Y yang sama. Ini adalah penanda penting untuk menentukan warisan laki-laki. Ini menegaskan kesinambungan genetik garis keturunan laki-laki keluarga Da Vinci mulai dari generasi ke-15. Buku *Genìa Da Vinci* mendokumentasikan pohon keluarga yang berasal dari tahun 1331. Buku ini mencakup 21 generasi dan mencakup lebih dari 400 individu. Volume ini memberikan catatan tentang garis keturunan keluarga Da Vinci, menawarkan kepada pembaca perjalanan melalui genealogi, sejarah, geografi, dokumen, tempat, dan tokoh sejarah untuk menemukan kembali lingkungan yang membentuk Leonardo. Galian arkeologi telah dimulai di Gereja Santa Croce di Vinci. Gereja ini secara historis didokumentasikan sebagai tempat pemakaman keluarga Da Vinci. Para antropolog sedang berusaha mengidentifikasi DNA Leonardo da Vinci dan leluhurnya. Proyek DNA Leonardo da Vinci diluncurkan pada tahun 2016. Proyek ini didukung oleh Kotamadya Vinci dan dikoordinasikan oleh Universitas Rockefeller di New York. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ciri-ciri biologis sang maestro Renaisans.