Resep tertua yang diketahui ditemukan pada tablet Babilonia, yang berasal dari sekitar 3.750 tahun yang lalu, sekitar tahun 1730 SM. Tablet-tablet ini, yang sekarang disimpan di Koleksi Babilonia Universitas Yale, menawarkan pandangan unik ke dalam praktik kuliner kuno. Awalnya diabaikan, sifat sebenarnya sebagai kumpulan resep dikonfirmasi pada tahun 1980-an oleh arkeolog Prancis Jean Bottéro. Resep kuno ini sangat berbeda dari resep modern. Mereka tidak memiliki pengukuran dan waktu memasak yang tepat. Namun, mereka menggambarkan hidangan yang menarik seperti pai yang diisi dengan burung penyanyi dan berbagai rebusan sayur dan daging. Beberapa bahan memiliki kesamaan yang mengejutkan dengan masakan Irak modern, seperti domba, ketumbar, jelai, bawang putih, dan bawang merah. Bahan-bahan lain, seperti darah dan daging hewan pengerat, kurang menarik bagi selera kontemporer. Satu tablet bahkan berisi pengukuran, yang berpotensi menjadikannya 'resep modern pertama'. Sebuah tim yang dipimpin oleh Gojko Barjamovic, seorang ahli Asiria di Universitas Yale, telah bekerja untuk menguraikan dan menciptakan kembali resep-resep ini. Koki modern telah menghidupkan kembali beberapa hidangan ini, menghadirkan kembali cita rasa 4.000 tahun yang lalu. Peneliti Farrell Monaco menekankan bahwa mempelajari resep kuno ini menciptakan hubungan yang mendalam dengan masa lalu, menjembatani tradisi kuliner kuno dengan dapur saat ini.
Tablet Babilonia: Menemukan Resep Tertua di Dunia
Diedit oleh: Tasha S Samsonova
Sumber-sumber
Haber Sitesi ODATV
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.