Seorang gadis kecil berusia tiga tahun, Ziv Nitzan, menemukan jimat scarab Kanaan berusia 3.800 tahun saat mendaki bersama keluarganya di Tel Azekah, Israel. Otoritas Purbakala Israel (IAA) mengumumkan penemuan tersebut pada 2 April 2025. Saudara perempuan Ziv, Omer Nitzan, mengatakan bahwa Ziv mengambil sebuah batu, dan setelah membersihkannya, keluarga menyadari bahwa itu adalah penemuan arkeologis dan melaporkannya ke IAA. Dr. Daphna Ben-Tor, seorang ahli jimat dan segel kuno, mengidentifikasi artefak tersebut sebagai scarab Kanaan dari Zaman Perunggu Tengah. Scarab digunakan sebagai segel dan jimat dan sering kali memuat simbol yang mencerminkan kepercayaan agama atau status. Tel Azekah adalah situs arkeologi yang dikenal dengan penggalian yang sedang berlangsung. Scarab, yang berbentuk seperti kumbang kotoran, adalah simbol suci di Mesir kuno, mewakili kehidupan baru dan kelahiran kembali. Istilah Mesir untuk scarab dikaitkan dengan "menjadi ada" atau "diciptakan". Profesor Oded Lipschits, direktur penggalian arkeologi Universitas Tel Aviv, mencatat bahwa penemuan tersebut menyoroti pentingnya Tel Azekah selama Zaman Perunggu Tengah dan Akhir dan mencerminkan hubungan dekat antara Kanaan dan Mesir. Jimat tersebut akan dipamerkan di pameran Paskah di Yerusalem.
Gadis Kecil Berusia 3 Tahun Menemukan Jimat Scarab Kanaan Berusia 3.800 Tahun di Tel Azekah, Israel
Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.