Gunung Piramida Antartika: Mengungkap Formasi Alami pada Tahun 2025

Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko

Sebuah gunung di Antartika, yang sering disebut "Piramida Antartika", terus menarik perhatian global pada tahun 2025. Dengan ukuran 1.267 meter, penampilan simetris puncak yang tertutup salju ini telah memicu berbagai teori, mulai dari peradaban yang hilang hingga konstruksi alien. Namun, para ilmuwan mengonfirmasi bahwa itu adalah nunatak, puncak gunung yang terbentuk oleh proses alami yang menonjol dari gletser di Pegunungan Ellsworth.

Para ahli geologi menjelaskan bahwa bentuk piramida adalah hasil dari jutaan tahun erosi oleh es, angin, dan siklus iklim ekstrem. Proses pembekuan-pencairan, di mana air meresap ke dalam celah-celah batu, membeku, dan mengembang, secara bertahap memahat bentuk gunung yang khas. Koordinat keajaiban alam ini adalah 79°58'39''S dan 81°57'32''W.

Ketenaran gunung ini tumbuh dengan ekspedisi Inggris awal antara tahun 1910 dan 1913, yang semakin diperkuat oleh gambar satelit dari tahun 2016 dan seterusnya. Terlepas dari spekulasi, tidak ada bukti arkeologis yang mendukung klaim peradaban yang hilang atau pangkalan luar angkasa. "Piramida Antartika" tetap menjadi bukti seni alam, menarik minat karena formasi geologisnya yang unik daripada intervensi manusia atau alien.

Sumber-sumber

  • Periodista digital

  • Google Search

  • Were Pyramids Really Discovered In Antarctica?

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.