Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara suhu laut di Laut Tasman dan gelombang panas di Semenanjung Antartika. Pada Februari 2020, Pulau Seymour di Antartika mencapai rekor 18,8°C. Penemuan ini dapat mengubah cara kita mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem. Menurut peneliti di Universitas Sun Yat-sen, suhu yang lebih hangat di Laut Tasman menciptakan 'efek riak' di seluruh Pasifik. Efek ini menghangatkan Semenanjung Antartika melalui proses yang disebut pola Pasifik-Amerika Selatan, bertindak sebagai sistem pengiriman panas dengan menggeser sistem angin dan tekanan. Alat peramalan yang lebih baik, termasuk area yang kurang dipelajari seperti Laut Tasman, akan meningkatkan model cuaca. Ini akan mengarah pada perencanaan yang lebih baik untuk masyarakat pesisir, satwa liar, dan infrastruktur penting, meningkatkan ketahanan terhadap peristiwa cuaca ekstrem.
Suhu Laut Tasman Terkait dengan Gelombang Panas Semenanjung Antartika: Penelitian Baru
Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko
Sumber-sumber
The Cool Down
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.