Pada 13 Agustus 2025, sekitar pukul 16:00 waktu setempat, sebuah meteor terang terlihat melintasi langit di atas Stasiun Vostok, Antartika. Objek angkasa ini bergerak cepat, meninggalkan jejak putih yang terlihat selama lebih dari setengah jam.
Staf dari Institut Riset Arktik dan Antartik (AARI) melaporkan bahwa dokumentasi foto dan video kejadian semacam ini di wilayah terpencil sangat jarang. AARI, yang beroperasi di Antartika sejak 1956, mengelola lima stasiun penelitian sepanjang tahun, termasuk Stasiun Vostok, dan berperan penting dalam memantau perubahan lingkungan di benua es tersebut. Sergey Drozdov, peneliti di Pusat Astronomi Institut Fisika P.N. Lebedev, menyatakan bahwa fragmen meteor kemungkinan telah mencapai permukaan Bumi dan dapat ditemukan di kemudian hari. Penemuan meteorit di Antartika sangat berharga untuk mempelajari Tata Surya awal, dengan lebih dari 48.000 spesimen telah dikumpulkan. Kondisi Antartika yang dingin dan kering bertindak sebagai pengawet alami, menjadikannya lokasi utama penemuan meteorit, di mana lebih dari separuh meteorit yang ditemukan berasal dari benua ini. Namun, kenaikan suhu global diperkirakan membuat es Antartika lebih lunak, berpotensi menyebabkan meteorit tenggelam lebih dalam dan sulit dijangkau, dengan perkiraan ribuan meteorit hilang setiap tahun akibat perubahan iklim.
Peristiwa penampakan di atas Stasiun Vostok ini terjadi bersamaan dengan fenomena global hujan meteor Perseid, yang mencapai puncaknya sekitar tanggal yang sama setiap tahun. Meskipun Perseid 2025 diperkirakan sedikit terhalang oleh cahaya bulan sabit, mereka tetap menawarkan kesempatan bagi pengamat langit untuk terhubung dengan kosmos. Perseid, yang berasal dari komet 109P/Swift-Tuttle, dikenal karena bola apinya yang semarak dan jejaknya yang bertahan lama, mirip dengan meteor yang diamati di atas Stasiun Vostok. Penampakan langka ini mengingatkan bahwa planet kita terus-menerus disentuh oleh sisa-sisa peristiwa angkasa, menawarkan kesempatan untuk pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta.