332 Ngarai Bawah Laut Antartika Ditemukan, Berpotensi Mempercepat Kenaikan Permukaan Laut

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Sebuah penemuan monumental 332 ngarai bawah laut di Antartika, yang merupakan peningkatan lima kali lipat dari perkiraan sebelumnya, telah membuka pemahaman baru tentang dinamika samudra dan dampaknya terhadap kenaikan permukaan laut global.

Fitur-fitur geologis yang luas ini, beberapa mencapai kedalaman lebih dari 4.000 meter, bertindak sebagai jalur penting yang memengaruhi sirkulasi samudra dan stabilitas es di benua es. Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Universitas Barcelona dan University College Cork ini menggunakan data batimetri resolusi tinggi yang dikumpulkan dari lebih dari 40 ekspedisi internasional. Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal Marine Geology, menyajikan katalog paling rinci tentang jaringan ngarai bawah laut Antartika.

Ngarai-ngarai ini bukan sekadar fitur geologis; mereka adalah saluran vital yang memfasilitasi pertukaran air antara laut dalam dan rak benua. Mereka berperan dalam mengalirkan air dingin dan padat yang terbentuk di dekat lapisan es ke samudra dalam, yang merupakan komponen kunci dari sirkulasi samudra global, seperti Pembentukan Air Dasar Antartika (Antarctic Bottom Water). Fenomena ini sangat penting dalam mengatur suhu dan distribusi nutrisi di seluruh lautan dunia.

Namun, fungsi ngarai ini juga memiliki implikasi yang mengkhawatirkan. Mereka juga dapat mengalirkan air yang lebih hangat dari laut terbuka menuju garis pantai Antartika. Air hangat ini mencapai dasar lapisan es, mempercepat pencairan dari bawah. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. David Amblàs dari Universitas Barcelona, proses ini secara langsung berkontribusi pada penipisan dan potensi keruntuhan lapisan es. Ketika lapisan es melemah atau runtuh, gletser daratan mengalir lebih cepat ke laut, yang secara langsung meningkatkan ketinggian permukaan laut global.

Studi ini juga menyoroti perbedaan signifikan antara ngarai di Antartika Timur dan Barat. Ngarai di Antartika Timur cenderung lebih kompleks, bercabang, dan memiliki penampang berbentuk U, menunjukkan sejarah perkembangan yang panjang dan stabil di bawah aktivitas glasial yang berkelanjutan. Sebaliknya, ngarai di Antartika Barat lebih pendek, lebih curam, dan berbentuk V, mengindikasikan aktivitas glasial yang lebih baru dan episodik. Perbedaan ini memberikan wawasan berharga tentang sejarah evolusi lapisan es benua.

Penemuan 332 ngarai bawah laut Antartika ini merupakan pengingat akan kekuatan dan kompleksitas sistem Bumi yang saling terhubung. Memahami jalur-jalur tersembunyi ini memberdayakan kita untuk lebih memahami dampak perubahan iklim dan menginformasikan upaya mitigasi yang lebih efektif, menyoroti bagaimana pengetahuan mendalam tentang planet kita dapat membimbing tindakan yang lebih bijaksana untuk masa depan.

Sumber-sumber

  • elEconomista.es

  • New map reveals 332 Antarctic submarine canyons, five times more than before

  • 332 colossal canyons just revealed beneath Antarctica’s ice

  • Antarctica is hiding hundreds of massive underwater canyons

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.