Kebun Binatang Chester baru-baru ini merayakan kelahiran anak macan salju pertama dalam sejarah 94 tahunnya. Kelahiran ini menandai tonggak penting dalam upaya konservasi spesies yang terancam punah ini.
Pasangan macan salju, Nubra dan Yashin, yang berusia tiga tahun, menjadi orang tua dari anak macan salju yang lahir pada 10 Juni 2025. Sejak saat itu, ibu dan anak telah menghabiskan waktu bersama di sebuah tempat persembunyian yang tenang, dengan interaksi awal mereka didokumentasikan oleh kamera tersembunyi. Pada usia enam minggu, anak macan salju menunjukkan tanda-tanda kekuatan dan kepercayaan diri, bersiap untuk menjelajahi habitat luar ruangan mereka dalam waktu dekat.
Macan salju, yang terdaftar sebagai "rentan" oleh IUCN, menghadapi ancaman signifikan, termasuk hilangnya habitat dan perburuan liar. Kebun Binatang Chester bekerja sama dengan organisasi seperti The Snow Leopard Trust untuk melindungi macan salju dan mendukung masyarakat di negara-negara seperti Kirgistan. Kolaborasi ini sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup jangka panjang spesies ini. Data terbaru menunjukkan bahwa diperkirakan ada antara 4.000 dan 6.500 macan salju di alam liar, yang menggarisbawahi urgensi upaya konservasi. Kebun Binatang Chester, melalui program pembiakan dan kolaborasi, secara aktif berkontribusi untuk meningkatkan populasi spesies yang terancam punah ini. Kelahiran anak macan salju ini adalah pengingat bahwa setiap kehidupan berharga dan setiap upaya konservasi sangat penting. Kebun Binatang Chester tidak hanya merayakan kelahiran anggota baru, tetapi juga menegaskan kembali komitmennya untuk melindungi satwa liar dan mendidik masyarakat tentang pentingnya konservasi. Harapan terletak pada tindakan kolektif dan kesadaran bahwa kita semua saling terhubung di planet ini.