Gijón, Spanyol, sedang mengubah pendekatan terhadap satwa liar perkotaan. Setelah bertahun-tahun menyingkirkan anak camar kaki kuning, kota ini sedang menerapkan rencana dengan tujuan tanpa pengorbanan pada tahun 2027.
Camar kaki kuning terdaftar dalam Buku Merah Burung Spanyol karena penurunan populasi. Mereka berada di kota karena sumber makanan. Gijón sedang berupaya untuk mengurangi hal ini.
Rencana baru, dimulai pada tahun 2025, mencakup penggunaan burung pemangsa, pendidikan, kampanye warga, menghilangkan limbah makanan, dan pemantauan. Sebuah perusahaan memimpin strategi tersebut, dengan dukungan dari Dewan Kota, Universitas Oviedo, dan kelompok ornitologi. Pada tahun 2024, lebih sedikit anak camar yang disingkirkan, dan jumlah camar adalah yang terendah sejak tahun 2007. Tujuan tanpa pengorbanan untuk tahun 2027 dapat dicapai.
Warga harus menghindari memberi makan camar, menjaga teras tetap bersih, dan melaporkan sarang.
Gijón akan menjadi tuan rumah Festival Walet pertama dari 13-15 Juni. Walet melambangkan koeksistensi dengan keanekaragaman hayati perkotaan.
Dewan Kota juga akan menandatangani perjanjian untuk merawat satwa liar yang terluka dan memperkuat rencana CER untuk kucing. Proyek Gijón Ecoresilient sedang memasang tempat perlindungan keanekaragaman hayati dan melakukan studi.
Gijón bergabung dengan tren Eropa tentang renaturalisasi perkotaan. Koeksistensi sekarang menjadi pendekatannya. Burung adalah sekutu dalam membuat Gijón lebih layak huni.