Dua Anak Serigala Berjambul Diselamatkan di Argentina: Harapan Baru Konservasi Spesies Terancam

Diedit oleh: Olga Samsonova

Dua anak serigala berjambul yang masih sangat muda, diberi nama Kuarahy dan Jasy, berhasil diselamatkan di kawasan Esteros del Iberá, Argentina, setelah terpisah dari induknya pada usia baru 45 hari. Kisah penyelamatan ini menjadi simbol dari upaya kolektif yang lebih luas untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang rapuh di kawasan tersebut.

Kedua anakan spesies yang terancam ini menerima perawatan intensif yang terstruktur, dimulai dari Pusat Konservasi Aguará dan kemudian dilanjutkan di Pusat Pemulihan Yayasan Temaikén di Escobar. Pemeriksaan veteriner yang komprehensif, termasuk pemasangan mikrochip, mengonfirmasi bahwa kondisi kesehatan mereka prima. Perkembangan positif terlihat dari perilaku alami mereka; Kuarahy dan Jasy menunjukkan inisiatif untuk bermain dan mencari tempat berlindung, mengindikasikan bahwa naluri liar mereka tetap utuh dan siap untuk reintegrasi ke alam bebas. Langkah konservasi selanjutnya yang terencana adalah pembekalan dengan kalung satelit GPS untuk pemantauan berkelanjutan pasca-pelepasan.

Upaya penyelamatan terkoordinasi ini menyoroti pentingnya sinergi antarlembaga, melibatkan institusi seperti Rewilding Argentina dan Fundación Temaikèn. Serigala berjambul (Chrysocyon brachyurus), karnivora darat terbesar di Amerika Selatan, menghadapi tekanan signifikan akibat fragmentasi habitat dan penangkapan ilegal. Meskipun diklasifikasikan sebagai 'Hampir Terancam' oleh IUCN secara global, statusnya dianggap lebih rentan di beberapa daftar nasional seperti Argentina, di mana populasinya menurun dan terfragmentasi. Analisis di Argentina menunjukkan bahwa lebih dari separuh catatan penampakan serigala berjambul antara tahun 2009 hingga 2021 melibatkan individu yang terpapar bahaya, termasuk kematian di jalan raya, perburuan, atau penyakit dari anjing domestik.

Perluasan pertanian, khususnya untuk kedelai dan tebu, serta peternakan, menjadi pemicu utama hilangnya habitat vital serigala berjambul. Bahkan, hanya sekitar 3% dari habitat alami spesies ini yang benar-benar terlindungi. Kehadiran serigala berjambul sangat krusial bagi ekosistem karena mereka membantu mengendalikan populasi spesies kecil hingga menengah dan berperan sebagai penyebar benih, seperti buah apel serigala (Solanum lycocarpum). Keberhasilan rehabilitasi Kuarahy dan Jasy diharapkan menjadi katalisator untuk penelitian ekologi lebih lanjut mengenai spesies ini di Argentina timur laut, yang bertujuan memperkuat strategi konservasi di seluruh wilayah sebaran mereka.

Sumber-sumber

  • La Nacion

  • El Litoral

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.