Matahari bersinar, cuacanya hangat... dan, seperti setiap musim panas, musim nyamuk secara resmi telah dimulai. Tetapi kabar baiknya adalah ada beberapa solusi untuk menjauhkan mereka. Dari kebiasaan sehat hingga pengobatan alami dan penolak, inilah cara mengusir nyamuk agar Anda dapat menghabiskan musim panas dengan damai (dan tanpa gigitan).
Tertarik pada panas, kelembaban, karbon dioksida, dan bau badan tertentu, serangga ini dapat menggigit siang dan malam. Mimpi buruk yang nyata! Untuk menyingkirkannya, penting untuk memahami siklus hidup mereka, mengambil tindakan pencegahan yang tepat, dan memilih produk yang tepat, serta penolak yang efektif, karena tidak semuanya sama.
Di antara nyamuk, hanya betina yang menggigit. Gigitan terjadi setelah kawin, setelah dibuahi. Faktanya, ia membutuhkan protein (darah) untuk mengembangkan telurnya sebelum meletakkannya. Rata-rata, betina hidup sekitar dua bulan dan kembali untuk mengumpulkan darah setiap 4 atau 5 hari.
Mengapa beberapa orang lebih banyak menderita gigitan daripada yang lain? Singkatnya, nyamuk tertarik pada karbon dioksida yang dihembuskan, panas tubuh, keringat, atau bau kulit tertentu. Faktor fisiologis, seperti golongan darah, jenis kelamin, keringat, atau bahkan bakteri yang ada di kulit, juga dapat menjelaskan mengapa kita tidak semua sama dalam hal gigitan.
Nyamuk biasanya aktif saat fajar dan senja, tetapi beberapa spesies, seperti nyamuk harimau, dapat menggigit di siang hari.
Di rumah Anda, pasang kelambu di jendela atau di sekitar tempat tidur, dan pastikan untuk menghilangkan sumber air yang menggenang, seperti mangkuk, vas, atau tanaman. Demikian pula, nyamuk kesulitan terbang dalam embusan angin, jadi menggunakan kipas dapat membantu menjauhkannya.
Pada saat yang sama, hindari wewangian yang terlalu kuat dan pilihlah minyak esensial tertentu seperti serai, lavender, atau geranium, yang merupakan penolak alami. Ada juga perangkap karbon dioksida dan lampu UV yang dapat menangkap atau menetralkan nyamuk. Namun, berhati-hatilah dengan dampaknya pada serangga bermanfaat lainnya.
Anda juga bisa mendapatkan inspirasi dari tips nenek, seperti semprotan cuka, cengkeh, ampas kopi, atau bahkan kulit jeruk kering yang kemudian dibakar.
Penolak nyamuk aerosol sangat efektif dan tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk melindungi diri Anda, selama dipilih dengan hati-hati. Di antara banyaknya produk yang tersedia di pasaran, tidak semuanya sama. Penolak yang mengandung bahan aktif DEET, permetrin, atau icaridin diakui karena efektivitasnya yang tinggi.