Pesisir Pará, Brasil, menjadi fokus utama upaya konservasi penyu laut pada tahun 2025. Pemerintah setempat, melalui Institut Pengembangan Hutan dan Keanekaragaman Hayati (Ideflor-Bio), memperkuat kegiatan di daerah pesisir strategis untuk melindungi spesies penyu yang terancam punah. Upaya ini mencerminkan hubungan mendalam antara manusia dan alam, serta pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Pará berperan sebagai rute migrasi penting bagi berbagai spesies penyu laut, termasuk penyu hijau, penyu lekang, dan penyu belimbing. Perlindungan terhadap spesies ini krusial untuk menjaga keseimbangan ekologis lautan. Pada pertengahan tahun 2025, langkah-langkah konservasi yang lebih ketat diterapkan di beberapa area pesisir untuk melindungi sarang penyu dari ancaman alami dan manusia.
Atalaia Beach di Salinópolis menjadi salah satu area yang mendapatkan perhatian khusus. Ideflor-Bio memperkuat penandaan dan pemasangan tanda informasi di area yang ditutup untuk lalu lintas kendaraan bermotor, dengan tujuan memastikan perlindungan penuh bagi penyu selama musim berkembang biak mereka. Penutupan area ini penting untuk mencegah kerusakan pada sarang dan penyu muda akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali.
Selain itu, komunitas pesisir di Juruti, bagian barat negara bagian Pará, berkolaborasi dalam upaya konservasi penyu. Melalui pemantauan pantai selama musim bertelur, mereka mengumpulkan telur penyu dan memindahkannya ke penetasan yang terlindungi. Beberapa komunitas berhasil melindungi hingga 300 sarang dalam satu musim, menunjukkan komitmen dan efektivitas pendekatan berbasis komunitas dalam konservasi penyu.
Inovasi teknologi juga berperan dalam upaya konservasi. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Florida menggunakan drone dan pemodelan cerdas untuk menghitung lebih dari 41.000 penyu raksasa Amerika Selatan yang bersarang di sepanjang Sungai Guaporé di Amazon. Metode ini menawarkan cara yang lebih akurat dan efisien untuk memantau populasi penyu, yang penting untuk merencanakan tindakan konservasi yang tepat.
Upaya konservasi penyu di Pará pada tahun 2025 menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas lokal, dan teknologi dalam menjaga kelestarian spesies penyu. Pendekatan yang holistik dan terintegrasi ini diharapkan dapat memastikan masa depan yang lebih baik bagi penyu laut dan ekosistem laut secara keseluruhan.