Kepala Kabinet Argentina, Guillermo Francos, mengumumkan bahwa Cabang Eksekutif akan mengirimkan rancangan undang-undang ke Kongres minggu depan untuk mengizinkan penggunaan dolar yang tidak dideklarasikan dalam sistem keuangan.
Rancangan undang-undang yang diusulkan bertujuan untuk meningkatkan jumlah informasi yang diminta oleh ARCA (Otoritas Pajak Argentina) bagi mereka yang menggunakan dana ini, dengan batas pembelian bulanan sebesar $50 juta. Francos menggambarkan langkah itu sebagai "revolusioner".
Rancangan undang-undang tersebut menjamin bahwa informasi aset yang diberikan tidak akan ditinjau secara ekstensif dan mengurangi undang-undang pembatasan menjadi dua tahun, turun dari lima tahun sebelumnya. Inisiatif ini berupaya memobilisasi dana, merangsang aktivitas komersial, dan meningkatkan pendapatan pajak untuk provinsi.
Pemerintah berharap ini akan memungkinkan orang untuk menggunakan tabungan mereka untuk uang muka rumah dan investasi lainnya. Tujuannya adalah untuk mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan pendapatan pajak.