Pasar saham Tiongkok mengalami lonjakan aktivitas perdagangan pada 13 Agustus 2025, dengan investor menunjukkan optimisme yang kuat dan mengantisipasi kenaikan lebih lanjut. Bursa Shanghai dan Shenzhen mencatat total perputaran 2,15 triliun yuan (sekitar $300 miliar), level tertinggi sejak 21 Februari. Kenaikan ini terjadi setelah pengumuman DeepSeek pada 21 Februari bahwa model AI-nya bersifat open-source, yang menandai terobosan signifikan bagi sektor AI Tiongkok.
Indeks Komposit Shanghai berhasil menembus rekor tertingginya di 3674,4 poin yang dicapai pada 8 Oktober tahun sebelumnya, terus mencetak rekor baru. Bersamaan dengan itu, indeks ChiNext, yang berfokus pada saham-saham teknologi, mengalami kenaikan sebesar 3,6%, mencatatkan kinerja terbaiknya sejak Januari. Survei oleh bank terkemuka AS menunjukkan pergeseran sentimen menjadi optimisme di kalangan manajer dana global terhadap pasar Tiongkok, yang memperkirakan langkah-langkah pemerintah yang efektif untuk mengatasi kekurangan komoditas. Kebijakan yang proaktif dari pemerintah Tiongkok juga terbukti berhasil menarik lebih banyak modal ke pasar saham, mendorong para broker untuk menyamakan kondisi pasar saat ini dengan periode bullish di masa lalu. Pembukaan kode model AI DeepSeek pada 21 Februari semakin mempercepat perkembangan lanskap AI di Tiongkok, menempatkan negara itu di garis depan inovasi AI global.
Pada penutupan perdagangan 13 Agustus 2025, Indeks Komposit Shanghai ditutup pada 3683,46 poin, naik 0,48% dari hari perdagangan sebelumnya. Pertumbuhan yang berkelanjutan ini memberikan gambaran positif tentang prospek ekonomi Tiongkok di tengah perkembangan pesat teknologi AI. Secara keseluruhan, pasar saham Tiongkok menunjukkan tren kenaikan yang kuat, didorong oleh kemajuan di bidang AI, dengan investor mempertahankan pandangan positif terhadap potensi inovasi teknologi negara tersebut.