Pasar saham global menunjukkan hasil yang beragam pada hari Rabu, meskipun ada kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta AS. Reaksi pasar diredam oleh antisipasi angka penggajian pemerintah yang jatuh tempo pada hari Jumat. OECD juga memangkas perkiraan pertumbuhan untuk Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Ketenagakerjaan sektor swasta AS hanya naik 37.000 pekerjaan bulan lalu, menurut ADP, penurunan signifikan dari 60.000 pekerjaan pada bulan April. Angka ini juga jauh di bawah konsensus Briefing.com sebesar 115.000. Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi karena investor menunggu angka penggajian pemerintah yang jatuh tempo pada hari Jumat.
Dalam berita lain, AS menggandakan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50 persen. Komisaris perdagangan UE Maros Sefcovic menyatakan penyesalan atas kenaikan tarif, sementara Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer mencatat bahwa negosiasi “berkembang pesat.” Pasar juga bereaksi terhadap komentar Trump bahwa Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell “terlambat” untuk memangkas suku bunga AS.
Angka pasar utama sekitar pukul 20:25 GMT: Dow turun 0,2%, S&P 500 datar, Nasdaq Composite naik 0,3%. FTSE 100 di London naik 0,2%, sementara DAX di Frankfurt naik 0,8%. Nikkei 225 di Tokyo naik 0,8%. Euro/dolar naik menjadi $1,1417, dan Brent North Sea Crude turun 1,2% menjadi $64,86 per barel.