Indeks Kospi Korea Selatan Naik, Pasar Asia-Pasifik Campuran

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pada hari Kamis, indeks Kospi Korea Selatan naik, sementara pasar Asia-Pasifik menunjukkan kinerja yang beragam. Kenaikan Kospi didorong oleh ekspektasi reformasi pasar dan inisiatif permintaan domestik.

Kospi, indeks acuan, naik 1,49% untuk ditutup pada 2.812,05, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam lebih dari 10 bulan. Indeks Kosdaq yang berkapitalisasi lebih kecil juga mengalami kenaikan, naik 0,8% untuk ditutup pada 756,23.

Analis di Nomura memprediksi Kospi akan mencapai 2.900 pada akhir tahun, didukung oleh reformasi pasar modal yang diantisipasi dari presiden baru Korea Selatan. Selain itu, analis memperkirakan Presiden Lee akan fokus pada peningkatan permintaan domestik, berpotensi melalui anggaran tambahan kedua pada bulan Juli.

Sebaliknya, Nikkei 225 Jepang turun 0,51%, ditutup pada 37.554,49, dan indeks Topix yang lebih luas turun 1,03%, berakhir pada 2.756,47. S&P/ASX 200 Australia ditutup datar pada 8.538,9. Hang Seng Hong Kong naik 0,85%, sementara CSI 300 di daratan China meningkat 0,23% menjadi 3.877,56. Nifty 50 India dan BSE Sensex masing-masing naik 0,84% dan 0,77%.

Reserve Bank of India diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase menjadi 5,75% pada hari Jumat setelah pertemuan dua hari. Kinerja yang bervariasi ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang kebijakan perdagangan dan prospek ekonomi global.

Sumber-sumber

  • KOMPAS.com

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.