Pasar saham Asia mengalami kenaikan pada awal perdagangan hari Jumat, dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Hal ini menyusul minggu yang bergejolak di pasar obligasi, yang didorong oleh kekhawatiran atas meningkatnya utang pemerintah AS.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun menjadi 4,54%, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun turun menjadi 4,00%. Di Jepang, Nikkei 225 meningkat sebesar 0,8%, setelah inflasi inti mencapai 3,5% pada bulan April. Kenaikan inflasi ini telah mendorong yen dan imbal hasil obligasi Jepang, yang berpotensi memberikan Bank of Japan lebih banyak fleksibilitas untuk menaikkan suku bunga.
Hang Seng Hong Kong naik sebesar 0,5%, dan Indeks Komposit Shanghai meningkat sebesar 0,5%. Kospi Seoul naik 0,2%, sementara S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%. Pergerakan ini mencerminkan tren optimisme hati-hati yang lebih luas di pasar Asia, dipengaruhi oleh faktor ekonomi AS dan data ekonomi domestik.