Pasar saham AS mengalami sesi perdagangan yang bervariasi pada hari Kamis, 22 Mei 2025, awalnya pulih dari kerugian karena imbal hasil Treasury menurun. Dow Jones tetap hampir tidak berubah, ditutup pada 41.859,09. S&P 500 sedikit turun menjadi 5.842,01, sementara Nasdaq mengalami sedikit peningkatan, mencapai 18.925,74.
DPR meloloskan RUU pajak dan pengeluaran yang diperkirakan akan meningkatkan utang AS. Investor juga mempertimbangkan dampak tarif terhadap impor AS dan kenaikan suku bunga. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun menjadi 4,543% setelah mencapai level tertinggi sejak Februari.
Delapan subsektor S&P 500 berakhir lebih rendah, dipimpin oleh utilitas dan perawatan kesehatan, sementara saham pertumbuhan megacap, termasuk Nvidia dan Amazon, naik. Volume perdagangan di bursa AS mencapai 16,09 miliar saham. Kinerja yang beragam mencerminkan ketidakpastian investor yang berkelanjutan seputar kebijakan fiskal dan kondisi ekonomi.