YouTube Kini Tawarkan Pembayaran Kreator di AS Melalui Stablecoin PYUSD Milik PayPal

YouTube, platform raksasa milik Google, telah mengaktifkan skema pembayaran baru yang bersifat opsional bagi para kreator konten yang berdomisili di Amerika Serikat. Opsi menarik ini memungkinkan mereka menerima penghasilan yang diperoleh dalam bentuk stablecoin PYUSD yang dikeluarkan oleh PayPal. Langkah ini menandai integrasi signifikan antara alat keuangan digital dan infrastruktur pembayaran yang menopang ekonomi kreator konten.

Konfirmasi mengenai peluncuran fitur ini diterima pada Desember 2025. Inisiatif ini memanfaatkan infrastruktur AdSense-PayPal yang sudah mapan, yang selama ini digunakan YouTube untuk memberikan kompensasi kepada para kreator dan kontraktor. Pembaruan ini dimungkinkan berkat peningkatan platform PayPal yang dilakukan pada kuartal ketiga tahun 2025, yang untuk pertama kalinya memberikan hak kepada penerima untuk menerima pembayaran dalam PYUSD. Mei Zabenek, yang memimpin divisi kripto PayPal, membenarkan ketersediaan opsi ini.

Zabenek menekankan bahwa interaksi antara YouTube dan PayPal tetap dalam kerangka mata uang fiat. PayPal bertanggung jawab penuh atas seluruh proses konversi ke PYUSD bagi mereka yang memilih jalur pembayaran ini. Dengan demikian, YouTube terbebas dari beban teknis dan regulasi yang terkait dengan pengelolaan aset digital secara langsung. Ini adalah pembagian tugas yang cerdas dalam ekosistem pembayaran yang berkembang pesat ini.

Stablecoin PYUSD, yang dipatok nilainya satu banding satu dengan Dolar AS, menunjukkan pertumbuhan pasar yang luar biasa. Per Desember 2025, kapitalisasi pasarnya telah mencapai sekitar 3,9 miliar dolar AS. Angka ini merupakan lonjakan substansial jika dibandingkan dengan posisi awal Januari 2025 yang hanya sekitar 500 juta dolar AS. Distribusi PYUSD di berbagai blockchain menunjukkan strategi multi-rantai yang diadopsi. Per Desember 2025, jaringan Ethereum menampung porsi terbesar, yakni 2,79 miliar dolar AS, meningkat 36,6% dalam sebulan terakhir. Sementara itu, jaringan Solana mengelola sekitar 1,046 miliar dolar AS yang beredar.

Dalam konteks pasar yang lebih luas, data dari IMF menyoroti peran krusial stablecoin dalam transaksi global. Aliran lintas batas yang melibatkan USDT dan USDC pada tahun 2025 tercatat mencapai sekitar 170 miliar dolar AS, menegaskan betapa pentingnya aset digital ini. Pengakuan institusional terhadap PYUSD juga semakin menguat. State Street Investment Management dan Galaxy Asset Management baru-baru ini mengumumkan peluncuran dana tokenisasi State Street Galaxy Onchain Liquidity Sweep Fund (SWEEP), yang dijadwalkan debut di blockchain Solana pada awal 2026.

Ondo Finance berencana menyuntikkan modal awal sekitar 200 juta dolar AS ke dalam dana SWEEP tersebut. Proses langganan dan pencairan dana di SWEEP akan dieksekusi menggunakan PYUSD. Ini menunjukkan bahwa stablecoin PayPal mulai menjadi alat utama dalam instrumen keuangan terdesentralisasi yang dikelola oleh lembaga besar.

Bagi para kreator yang mendapatkan penghasilan dari iklan, keanggotaan, dan Super Chat, opsi baru ini menawarkan kecepatan penyelesaian transaksi yang lebih baik dibandingkan transfer bank konvensional. Selain itu, bagi kreator yang beroperasi di wilayah dengan mata uang lokal yang tidak stabil atau sistem perbankan yang terbatas, PYUSD menawarkan solusi alternatif yang mendorong inklusi finansial. Meskipun YouTube belum merilis data persentase kreator yang mengadopsi fitur ini atau rencana ekspansi internasional, langkah ini jelas dipandang sebagai evolusi yang bertujuan mempercepat transaksi global dan memberikan fleksibilitas finansial yang lebih besar kepada para pembuat konten.