Keluarga Ultra-Kaya dan ETF Spot XRP Mendorong Aset di Bawah Manajemen Mendekati $1 Miliar

Terjadi pergeseran sentimen yang signifikan di kalangan investor dengan modal besar. Kantor-kantor keluarga (family offices) terkemuka kini secara agresif meningkatkan kepemilikan mereka pada XRP. Mereka melihat aset ini sebagai lindung nilai (hedge) yang tidak berkorelasi dengan pasar tradisional. Perkembangan ini sejalan dengan lonjakan pesat dalam Aset di Bawah Manajemen (AUM) untuk Exchange-Traded Fund (ETF) spot XRP. Data per awal Desember 2025 menunjukkan bahwa AUM tersebut hampir menyentuh angka fantastis 1 miliar Dolar Amerika Serikat.

Jake Claver, CEO Digital Ascension Group, mengonfirmasi bahwa perusahaannya tengah dalam diskusi mengenai posisi besar XRP dengan entitas-entitas berpengaruh. Claver menyoroti sebuah fakta menarik: dari sekitar 8 juta dompet di XRP Ledger (XRPL), separuhnya hanya menampung kurang dari 100 XRP. Angka kepemilikan yang sangat rendah ini kontras jika dibandingkan dengan Bitcoin. Menurut Claver, keluarga-keluarga ultra-kaya ini memposisikan XRP sebagai sarana pelestarian modal jangka panjang, bukan sekadar instrumen spekulatif semata.

Seiring dengan akumulasi oleh investor privat, adopsi institusional yang teregulasi juga menunjukkan momentum yang kuat. ETF spot XRP telah mencatatkan hari-hari berturut-turut dengan arus masuk bersih (net inflow). Sejak pertengahan November 2025, dana-dana ini belum pernah mengalami satu hari pun dengan arus keluar bersih. Total nilai aset bersih dalam dana-dana tersebut kini mencapai sekitar 897,35 juta Dolar AS, hampir mencapai target miliaran dolar. Pertumbuhan ini, yang dianggap analis sebagai salah satu yang tercepat di antara dana kripto baru, telah mengunci lebih dari 400 juta token sejak peluncuran mereka pada pertengahan November 2025.

Brad Garlinghouse, CEO Ripple, turut menyoroti peningkatan keterlibatan dari pemain institusional yang sebelumnya bersikap hati-hati akibat ketidakpastian regulasi. Ia menunjuk pada platform seperti Ripple Prime. Platform ini menjadi lebih mudah diakses setelah akuisisi Hidden Road senilai 1,25 miliar Dolar AS yang tuntas pada Oktober 2025. Akuisisi ini memposisikan Ripple sebagai perusahaan kripto pertama yang memiliki prime broker multi-aset global. Hal ini secara signifikan mempermudah akses institusional terhadap aset digital melalui sistem kliring yang telah teregulasi.

Claver mengaitkan potensi pertumbuhan jangka panjang XRP dengan semakin matangnya infrastruktur di XRPL. Ini termasuk implementasi sistem perbendaharaan (treasury systems) dan lapisan kepatuhan (compliance layers) yang semakin canggih. Minat yang ditunjukkan oleh keluarga kaya dan ETF saat ini berakar pada keyakinan terhadap utilitas masa depan jaringan ini untuk transaksi keuangan berskala besar. Dengan demikian, pada awal Desember 2025, pasar XRP menunjukkan konvergensi antara akumulasi privat oleh investor super kaya dan arus masuk institusional publik melalui ETF. Fenomena ini mengisyaratkan transisi aset tersebut menuju integrasi yang lebih dalam dengan struktur keuangan konvensional.