Pasar derivatif Ether di Chicago Mercantile Exchange (CME) telah mencapai tonggak sejarah baru pada 28 Agustus 2025, dengan open interest (OI) melampaui angka $10 miliar untuk pertama kalinya. Pencapaian ini menandakan lonjakan minat institusional yang signifikan terhadap Ether (ETH) dan menunjukkan potensi pergeseran preferensi investor dari Bitcoin (BTC).
Data terbaru menunjukkan rekor 101 pemegang open interest besar, yang didefinisikan sebagai entitas dengan setidaknya 25 kontrak Ether terbuka. Angka ini mencerminkan peningkatan partisipasi profesional di pasar derivatif Ether. Lonjakan ini terjadi bersamaan dengan kenaikan harga Ether sebesar 23% sepanjang bulan Agustus, mencapai level di atas $4.900.
Faktor-faktor seperti peningkatan aktivitas jaringan Ethereum, akumulasi Ether oleh perusahaan, dan perkembangan regulasi yang positif turut mendorong kenaikan ini. CME melaporkan lebih dari 500.000 kontrak micro Ether yang aktif dan lebih dari $1 miliar dalam open interest opsi Ether notional, yang semakin menggarisbawahi kedalaman dan diversifikasi pasar derivatif Ether. Perkembangan ini menegaskan posisi CME sebagai barometer utama sentimen institusional dalam aset digital.
Lonjakan OI Ether di bursa yang teregulasi ini merupakan cerminan keyakinan yang semakin dalam terhadap peran Ether dalam portofolio aset digital. Para pelaku pasar akan terus mengamati apakah momentum ini akan berlanjut, terutama dalam menghadapi dinamika pasar global dan kebijakan moneter. Secara historis, pasar derivatif kripto mulai mendapatkan perhatian institusional sejak peluncuran kontrak berjangka Bitcoin oleh CME dan CBOE pada tahun 2017. Kini, pasar derivatif untuk Ether dan aset digital lainnya terus berkembang, dengan volume perdagangan derivatif yang melampaui pasar spotnya.
Pergeseran minat institusional ini juga terlihat dari aliran dana ETF. Laporan menunjukkan bahwa ETF spot Ethereum mencatat arus masuk yang signifikan, bahkan melampaui ETF Bitcoin dalam beberapa periode. Hal ini memperkuat narasi bahwa institusi tidak hanya melihat Ether sebagai aset investasi, tetapi juga sebagai kendaraan untuk mendapatkan imbal hasil melalui staking, yang menawarkan potensi keuntungan yang kompetitif dibandingkan pasar tradisional. Dengan terus berkembangnya infrastruktur keuangan yang mendukung aset digital, pencapaian rekor open interest Ether di CME ini menjadi sinyal positif bagi ekosistem Ethereum dan adopsi aset digital secara keseluruhan.