Pada Oktober 2025, harga Bitcoin (BTC) menunjukkan pertumbuhan signifikan, mencapai sekitar $123.103, dan pada 5 Oktober 2025, mencapai rekor tertinggi baru, melampaui $125.000 dan mencapai $125.689. Kapitalisasi pasar Bitcoin sempat melampaui $2,5 triliun, menjadikannya aset ketujuh paling berharga di dunia. Lonjakan ini didorong oleh kombinasi pergeseran perilaku dari para pemegang aset besar ("whale"), yang mengurangi aktivitas penjualan dan mengindikasikan potensi fase akumulasi kembali, serta faktor makroekonomi global yang dinamis.
Kondisi makroekonomi global turut berkontribusi pada kenaikan harga Bitcoin. Penutupan pemerintahan Amerika Serikat yang sedang berlangsung menambah ketidakpastian di pasar keuangan, mendorong investor untuk mencari aset lindung nilai yang aman seperti Bitcoin.
Selain itu, arus masuk yang kuat ke produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot Amerika Serikat, yang telah menarik lebih dari $28 miliar sejak awal tahun, juga mendukung kenaikan harga. Produk ETF ini mencatat arus masuk bersih yang signifikan pada akhir Oktober 2025, sebesar $3,24 miliar, yang merupakan angka tertinggi kedua sejak peluncurannya, menandakan meningkatnya minat institusional.
Secara historis, bulan Oktober dikenal sebagai periode yang kuat untuk Bitcoin, sering disebut sebagai "Uptober" oleh komunitas kripto karena kecenderungan kenaikan harga yang signifikan. Dalam tahun ini, selama lima hari pertama bulan tersebut, Bitcoin naik lebih dari 11%. Dalam satu dekade terakhir, Oktober secara rata-rata menghasilkan pertumbuhan lebih dari 21%.
Analisis menunjukkan bahwa Bitcoin telah berhasil menembus level resistensi kunci, membentuk zona dukungan baru di sekitar $120.000. Target harga yang diproyeksikan dapat mencapai $127.734 hingga $135.000.
Pergeseran perilaku whale ini dianggap sebagai indikator penting bagi arah pasar di masa depan. Rasio Whale Bursa (Exchange Whale Ratio) yang rendah (0,43) menunjukkan kepemilikan jangka panjang. Data Coin Days Destroyed juga menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang tidak menjual aset mereka, yang menyebabkan berkurangnya pasokan di pasar. Analis pasar mengamati dengan cermat apakah fase akumulasi ini akan berkelanjutan dan mendorong harga Bitcoin ke level yang lebih tinggi lagi. Kombinasi faktor-faktor ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kenaikan harga Bitcoin, mengubah narasi aset digital ini dari sekadar spekulasi menjadi instrumen investasi arus utama yang semakin diakui secara global. Beberapa bahkan memprediksi $200.000 pada akhir tahun.