Rencana Telegram untuk mengintegrasikan Grok, chatbot xAI, kini tidak pasti. Ini menyusul pengumuman CEO Telegram Pavel Durov tentang kesepakatan senilai $300 juta, yang telah dibantah secara terbuka oleh Elon Musk.
Durov menyatakan pada 28 Mei 2025, bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Musk untuk kemitraan selama satu tahun. Ini akan memungkinkan pengguna Telegram mengakses fitur AI Grok. Kesepakatan itu termasuk uang tunai dan ekuitas dari xAI, bersama dengan bagian dari pendapatan langganan xAI melalui Telegram.
Namun, Musk membantah pengumuman Durov, dengan menyatakan bahwa 'tidak ada kesepakatan yang ditandatangani'. Durov kemudian mengklarifikasi bahwa perjanjian itu pada prinsipnya, menunggu dokumentasi akhir. Integrasi diharapkan diluncurkan pada Juni 2025, menawarkan fitur seperti obrolan berulir dan pengeditan teks cerdas.