Elon Musk Mengkritik 'RUU Besar dan Indah' Trump karena Meningkatkan Defisit pada Tahun 2025

Diedit oleh: Olga Sukhina

Elon Musk, pengusaha miliarder dan mantan penasihat pemerintahan Trump, secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap 'RUU besar dan indah' Presiden Trump. Musk, yang secara finansial mendukung kampanye Trump, sekarang menggambarkan undang-undang tersebut sebagai 'RUU belanja besar-besaran' yang meningkatkan defisit federal dan merusak pekerjaan Departemen Efisiensi Pemerintahannya (DOGE).

Dalam wawancara CBS baru-baru ini yang ditayangkan pada akhir Mei 2025, Musk menyatakan bahwa RUU tersebut mencakup pemotongan pajak dan peningkatan penegakan imigrasi. Dia menyuarakan skeptisisme tentang apakah sebuah RUU bisa sekaligus 'besar' dan 'indah'. Komentar ini muncul ketika Musk mengurangi pengeluaran politiknya dan fokus pada perusahaannya, Tesla dan SpaceX.

Kritik Musk dapat memengaruhi Partai Republik yang mencari pemotongan pengeluaran yang lebih besar. Senator Mike Lee memposting ulang sebuah cerita tentang wawancara Musk, mengisyaratkan potensi perbaikan pada RUU tersebut. Kantor Anggaran Kongres memperkirakan bahwa ketentuan pajak dalam RUU tersebut dapat meningkatkan defisit federal sebesar $3,8 triliun selama dekade berikutnya.

Sumber-sumber

  • The Boston Globe

  • BBC

  • CBS News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.