Permata Sejarah: Bros Napoleon dan Berlian Merah Muda di Lelang Sotheby's Jenewa

Rumah lelang Sotheby's di Jenewa telah secara resmi mengumumkan rencana pelaksanaan lelang perhiasan bergengsi, yaitu High Jewelry dan Royal & Noble Jewels, yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025. Acara akbar ini bukan sekadar pameran kemewahan; ia akan menampilkan koleksi artefak yang nilainya tidak hanya diukur dari bahan materialnya yang berharga, tetapi juga dari ikatan mendalamnya dengan era-era sejarah yang agung dan tokoh-tokoh penting. Peristiwa ini menjadi pengingat yang kuat akan keabadian keindahan sejati dan keterampilan artistik yang tinggi, sekaligus mendorong refleksi baru terhadap warisan budaya dan sejarah yang terkandung dalam setiap permata.

Inti dari perhatian para kolektor adalah berlian bernama “Shining Rose,” sebuah batu permata luar biasa dengan warna merah muda Fancy Vivid yang intens, berbobot tepat 10.08 karat. Nilai taksiran awal untuk berlian langka ini diperkirakan mencapai 20 juta dolar AS. Kemurnian rona yang sedemikian sempurna pada batu yang beratnya melebihi sepuluh karat merupakan anomali geologis yang sangat langka, menyoroti keunikan ciptaan alam ini. Batu-batu permata semacam ini sering dijadikan patokan untuk menilai tren pasar di segmen ultra-mewah, di mana kelangkaan mutlak dan kesempurnaan visual menentukan lintasan harga di pasar global.

Di antara lot-lot yang memiliki kaitan langsung dengan dinasti kerajaan Eropa, terdapat bros berlian yang menempati posisi istimewa. Bros ini diklaim hilang oleh Kaisar Napoleon sendiri saat Pertempuran Waterloo yang menentukan pada tahun 1815. Peninggalan bersejarah ini, yang diperkirakan dibuat sekitar tahun 1810, telah berada dalam koleksi pribadi selama lebih dari dua abad setelah ditemukan kembali oleh keluarga kerajaan Prusia. Bros tersebut kini kembali dilelang, menawarkan kesempatan langka bagi kolektor. Bros itu dihiasi dengan berlian oval pusat seberat 13.04 karat, dikelilingi oleh hampir seratus berlian antik yang memancarkan kilau bersejarah. Diperkirakan bahwa benda yang melambangkan titik balik dramatis dalam sejarah Eropa ini akan terjual dengan taksiran antara 150.000 hingga 250.000 dolar AS, menjadikannya daya tarik utama bagi penggemar sejarah militer dan perhiasan.

Selain itu, beberapa pameran luar biasa lainnya yang akan ditawarkan termasuk cincin yang pernah dimiliki oleh Permaisuri Catherine I dari Rusia, serta safir Kashmir yang dipasang oleh pengrajin ahli dari Van Cleef & Arpels. Benda-benda ini secara jelas menggambarkan perpaduan antara kisah personal yang mendalam dan seni perhiasan tingkat tertinggi. Analis pasar mencatat bahwa pada tahun 2024, permintaan terhadap perhiasan dengan asal-usul (provenance) yang terverifikasi telah meningkat sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menegaskan keinginan pembeli akan barang-barang dengan konteks sejarah yang kuat. Lebih lanjut, berlian berwarna merah muda secara konsisten menunjukkan kenaikan nilai sebesar 8-12% setiap tahun, memposisikan “Shining Rose” tidak hanya sebagai perhiasan mewah, tetapi juga sebagai aset investasi strategis yang menjanjikan.