Patung Emas Maurizio Cattelan 'America' Terjual Rp186 Miliar kepada Ripley's
Diedit oleh: alya myart
Karya seni konseptual yang mencengangkan dari seniman Italia, Maurizio Cattelan, berjudul 'America', akhirnya menemukan pemilik baru. Patung yang seluruhnya terbuat dari emas 18 karat ini berhasil terjual dalam sebuah lelang di Sotheby's, New York, pada tanggal 18 November 2025. Nilai transaksi akhir mencapai 12,1 juta dolar Amerika Serikat, termasuk seluruh biaya dan pungutan yang berlaku. Pembeli karya seni fungsional yang memiliki berat lebih dari 100 kilogram ini adalah Ripley's Believe It or Not!, sebuah waralaba hiburan terkenal dari Amerika.
Pihak Ripley's telah mengonfirmasi akuisisi ini, menyatakan bahwa 'America' kini menjadi koleksi paling berharga dalam inventaris mereka. Mereka juga mengungkapkan niat kuat untuk memamerkan toilet emas tersebut kepada publik luas. Karya seni ini, yang diciptakan pada tahun 2016, merupakan sebuah sindiran tajam terhadap budaya kapitalisme yang berlebihan dan penumpukan kekayaan yang ekstrem. Proses lelang dimulai dengan penawaran awal sebesar 10 juta dolar, sesuai dengan estimasi nilai emas murni yang terkandung di dalamnya.
Versi 'America' yang baru terjual ini merupakan satu-satunya salinan yang diketahui masih utuh. Hal ini disebabkan oleh nasib tragis salinan sebelumnya. Edisi terdahulu, yang sempat dipamerkan di kediaman Blenheim di Oxfordshire pada September 2019, dilaporkan telah dicuri. Pencurian yang terjadi di kediaman leluhur Duke of Marlborough ini tidak hanya menyebabkan kerugian besar tetapi juga membanjiri ruangan karena toilet tersebut terhubung langsung ke saluran air.
Insiden perampokan tahun 2019 itu akhirnya membuahkan hasil penangkapan; pada tahun 2025, empat individu didakwa terkait dengan perampokan tersebut. Meskipun demikian, patung emas itu sendiri tak pernah ditemukan. Spekulasi terkuat menyebutkan bahwa karya seni tersebut kemungkinan besar telah dilebur untuk diambil logam mulianya. Kejadian ini menyoroti risiko yang melekat pada karya seni yang bernilai sangat tinggi dan mudah dipindahkan.
Sebelum dipindahkan ke Blenheim, edisi 'America' ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2016 di Solomon R. Guggenheim Museum di New York. Selama masa pameran di sana, lebih dari 100.000 pengunjung memiliki kesempatan unik untuk benar-benar menggunakan toilet fungsional tersebut. Ada kisah menarik ketika Gedung Putih sempat meminta peminjaman lukisan Van Gogh; sebagai respons satir, pihak Guggenheim menawarkan toilet emas Cattelan sebagai gantinya.
Koleksi Ripley's, yang berakar dari kumpulan benda-benda unik milik Robert L. Ripley, memang terkenal akan koleksi keanehannya, mulai dari patung lilin hingga artefak langka lainnya. Direktur Pameran Ripley's, John Corcoran, menyatakan bahwa perusahaan sedang menjajaki kemungkinan agar pengunjung dapat mencoba menggunakan patung tersebut. Namun, ia menambahkan bahwa rencana tersebut memerlukan 'perencanaan serius' dan 'seseorang yang cukup berani' untuk melakukannya.
Akuisisi ini terjadi di tengah periode yang agak lesu dalam pasar seni mewah. Meskipun demikian, penjualan ini menegaskan daya tarik yang berkelanjutan terhadap karya-karya Cattelan yang provokatif. Sebelumnya, seniman ini mencetak rekor penjualan dengan patung 'Him' yang terjual seharga 17,2 juta dolar. Kini, 'America' melanjutkan perjalanannya, berpindah tangan dari kolektor miliarder Steve Cohen ke dalam museum yang didedikasikan untuk objek-objek paling luar biasa di dunia.
Sumber-sumber
20minutes
Yahoo actualités
GameReactor
econique.art
The Times of India
CBS News
Fast Company
Ocula
Fast Company
Forbes
Artsy
Ocula
Artnet News
Finance Monthly
ACCESS Newswire
The National
Ripley's Believe It or Not!
Oxford Mail
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
