Gitar Liam Gallagher yang Hancur Terjual di Tengah Euforia Reuni Oasis

Sebuah gitar Gibson ES-355 berwarna merah darah, yang terkenal dihancurkan oleh Liam Gallagher dalam insiden dramatis tahun 2009, telah terjual dalam lelang di London pada 24 Oktober 2025. Penjualan artefak bersejarah ini menghasilkan £289.800 (sekitar €332.280) di rumah lelang Propstore. Penjualan ini bertepatan dengan dimulainya tur reuni Oasis yang sangat dinantikan, menandai berakhirnya perseteruan selama 16 tahun antara dua bersaudara Gallagher. Instrumen yang rusak dalam pertikaian yang memicu perpisahan awal band ini menjadi penanda nyata dari perjalanan mereka yang penuh gejolak.

Instrumen yang dilelang adalah gitar Gibson ES-355 merah milik Noel Gallagher keluaran tahun 1960. Gitar tersebut hancur di belakang panggung festival Rock en Seine di Paris pada Agustus 2009, setelah pertikaian antara Liam dan Noel. Peristiwa ini merupakan puncak dari ketegangan yang berujung pada pernyataan Noel di situs web band bahwa ia keluar karena tidak sanggup lagi bekerja dengan Liam. Meskipun gitar tersebut telah diperbaiki pada tahun 2011, harga jualnya kali ini lebih rendah dari harga lelang sebelumnya pada tahun 2022, yang sebelumnya terjual seharga 385.000 euro. Harga jual terbaru ini diduga dipengaruhi oleh kegembiraan reuni saat ini.

Lelang di Propstore ini menyoroti ketertarikan global yang tak kunjung padam terhadap Oasis dan dinamika hubungan antara Liam dan Noel, diperkuat oleh momentum tur reuni Live '25. Selain gitar yang menjadi simbol perpisahan, lelang tersebut juga menyertakan barang-barang memorabilia musik penting lainnya. Termasuk di antaranya adalah gitar akustik Takamine FP460SC milik Noel yang digunakan dalam rekaman lagu ikonik 'Wonderwall', yang diperkirakan memiliki harga tinggi. Barang lain yang dilelang termasuk kacamata Elvis Presley dan fedora 'Smooth Criminal' milik Michael Jackson.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana sebuah momen konflik di masa lalu dapat bertransformasi menjadi nilai signifikan di masa kini, terutama seiring publik berfokus pada narasi persatuan baru melalui tur reuni. Tur reuni Live '25, yang juga menampilkan beberapa anggota lama seperti Gem Archer dan Paul 'Bonehead' Arthurs, menandai babak baru dalam perjalanan musik mereka. Antusiasme ini juga terlihat dari peluncuran lini merchandise resmi untuk tur 2025, termasuk kolaborasi dengan Adidas, yang menunjukkan bagaimana simbol-simbol lama dihidupkan kembali dalam bentuk yang relevan bagi audiens kontemporer.