Koleksi Miliaran Dolar Milik Mendiang Pemilik Colts, Jim Irsay, Akan Dilelang di Christie's Maret 2026

Keluarga dari Jim Irsay, mendiang pemilik tim NFL Indianapolis Colts yang meninggal pada Mei lalu, telah mengambil keputusan untuk menjual sebagian besar koleksi artefak pribadinya yang sangat luas. Nilai total koleksi ini diperkirakan melebihi satu miliar dolar Amerika. Keputusan ini menandai berakhirnya sebuah era bagi harta karun yang oleh Irsay sendiri tidak dianggap sebagai akumulasi kekayaan, melainkan sebagai "gudang kreativitas manusia".

Rumah lelang terkemuka, Christie's, secara resmi mengumumkan bahwa proses pelelangan koleksi bersejarah ini dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026. Jim Irsay, yang wafat pada usia 65 tahun di bulan Mei, meninggalkan warisan kekayaan yang ditaksir mencapai lebih dari empat miliar dolar. Kekayaan tersebut sebagian besar didedikasikan untuk dua hasrat utamanya: sepak bola Amerika dan kegiatan mengumpulkan benda-benda langka. Kepemilikan tim Colts sendiri diwarisinya pada tahun 1997, setelah ayahnya meninggal dunia.

Di antara lot-lot yang diperkirakan akan menarik minat kolektor global adalah beberapa benda yang memiliki nilai sejarah olahraga yang luar biasa. Secara spesifik, lelang ini akan menampilkan sabuk juara milik Muhammad Ali dari pertarungan legendaris "Gegap Gempita di Hutan" (Rumble in the Jungle) tahun 1974. Selain itu, ada juga pelana yang pernah digunakan oleh kuda pacu ternama pemenang Triple Crown, Secretariat. Menariknya, Irsay sebelumnya pernah menolak tawaran pembelian seluruh koleksi senilai 1,15 miliar dolar, karena ia menganggap benda-benda tersebut tidak ternilai harganya.

Inti dari koleksi Irsay didominasi oleh relik-relik musik yang sangat berharga. Termasuk di antaranya adalah gitar milik Kurt Cobain yang terkenal dari video klip "Smells Like Teen Spirit," yang dibeli Irsay seharga enam juta dolar. Ada pula gitar Fender Stratocaster tahun 1968 yang pernah dimiliki oleh David Gilmour. Selain itu, koleksi ini juga mencakup artefak sastra langka, seperti manuskrip asli novel "Di Jalan" (On the Road) karya Jack Kerouac, serta dokumen-dokumen bersejarah yang ditandatangani oleh tokoh-tokoh penting Amerika Serikat, yaitu George Washington dan Thomas Jefferson.

Ketiga putri Jim Irsay—Carly Irsay-Gordon, Casey Foyt, dan Kalen Jackson—memutuskan untuk mempertahankan beberapa benda peringatan yang memiliki nilai sentimental bagi keluarga. Dana yang dihasilkan dari penjualan koleksi ini direncanakan akan disalurkan untuk kegiatan amal, terutama untuk mendukung program pengobatan kecanduan yang berafiliasi dengan yayasan Colts. Skala dan signifikansi historis dari artefak-artefak yang akan dilelang ini menjadikan acara tersebut salah satu peristiwa yang paling dinantikan dalam dunia koleksi global.