Sebuah mahakarya seni yang langka, Telur Musim Dingin Fabergé, yang pernah dipesan oleh Kaisar Nicholas II, akan segera dilelang di Christie's, London, pada 2 Desember 2025. Benda bersejarah ini, yang terkenal dengan ukiran kristal batunya yang rumit dan motif kepingan salju berhias berlian, dianggap sebagai salah satu Telur Paskah Kekaisaran yang paling megah.
Telur Musim Dingin memiliki jejak sejarah yang kaya, pertama kali diakuisisi oleh Wartski di London pada akhir tahun 1920-an. Benda ini pernah mencetak rekor harga yang memecahkan rekor di lelang, menegaskan nilai dan daya tariknya yang luar biasa di kalangan kolektor. Margo Oganesian, Kepala Departemen Fabergé dan Seni Rupa Rusia di Christie's, menyatakan bahwa kesempatan untuk menjual telur ini untuk ketiga kalinya adalah sebuah kehormatan. Mengingat hanya ada tujuh Telur Paskah Kekaisaran lainnya yang berada di tangan kolektor pribadi, lelang ini menawarkan kesempatan langka untuk memiliki sebuah bagian penting dari sejarah seni Rusia.
Telur yang luar biasa ini dibuat pada tahun 1913 sebagai hadiah Paskah untuk ibunda Kaisar, Dowager Empress Maria Feodorovna. Keahlian teknis dan keindahan artistiknya tak tertandingi, menjadikannya salah satu kreasi Kekaisaran Fabergé yang paling mewah dan inovatif. Telur ini diukir halus dari kristal batu dan di bagian dalamnya terdapat ukiran desain embun beku, sementara bagian luarnya dihiasi dengan motif kepingan salju dari platinum yang dihiasi berlian mawar. Desain telur ini dikembangkan oleh Alma Pihl, dan telur ini dibuat di bengkel Albert Holmström. Pada tahun 1913, biaya pembuatannya adalah 24.600 rubel, menjadikannya telur kekaisaran termahal pada saat itu.
Sejarah Telur Fabergé sendiri dimulai pada tahun 1885 ketika Kaisar Alexander III menugaskan Peter Carl Fabergé untuk membuat hadiah Paskah yang istimewa bagi istrinya, Permaisuri Maria Feodorovna. Tradisi ini berlanjut hingga Revolusi Rusia tahun 1917, yang mengakhiri era monarki dan menyebabkan banyak aset kerajaan disita dan dijual. Pada tahun 1920-an, pemerintah Soviet mulai menjual harta seni dari koleksi kekaisaran, seringkali dengan harga yang jauh di bawah nilai sebenarnya. Telur Musim Dingin ini pernah dibeli oleh pedagang barang antik Wartski di London seharga £450. Benda ini sempat dipercaya hilang selama dua dekade antara tahun 1975 dan 1994, sebelum akhirnya dijual di Christie's dengan rekor dunia saat itu seharga $5,58 juta. Pada tahun 2002, telur ini kembali dijual oleh Christie's, kembali mencetak rekor dunia dengan harga 9.579.000 dolar AS.
Dengan perkiraan harga jual lebih dari £20 juta, lelang kali ini diharapkan dapat kembali memecahkan rekor.