Warren Buffett, investor legendaris yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-95, menunjukkan vitalitas yang luar biasa di usianya.
Rahasia panjang umurnya sebagian besar dikaitkan dengan pola makan dan gaya hidup unik yang memprioritaskan keseimbangan dan kenikmatan. Buffett terkenal dengan dietnya yang tidak konvensional, yang mencakup makanan cepat saji favorit seperti cheeseburger, kentang goreng, dan es krim, serta konsumsi setidaknya lima kaleng Coca-Cola setiap hari. Ia pernah menyatakan, "Saya menemukan semua yang saya suka makan sejak saya berusia enam tahun." Pendekatan yang tidak biasa ini menunjukkan bahwa preferensi pribadi dan kepuasan memainkan peran penting dalam kesejahteraannya. Meskipun para ahli gizi mungkin tidak merekomendasikan pola makan ini, Buffett sendiri tampaknya menemukan cara untuk membuatnya berhasil baginya, bahkan mengaitkan kebahagiaan dengan umur panjangnya.
Di luar kebiasaan makannya, Buffett mempertahankan gaya hidup yang sederhana. Ia menekankan pentingnya tidur delapan jam setiap malam untuk pemulihan fisik dan fungsi kognitif. Ia juga secara aktif melibatkan pikirannya melalui membaca, bermain kartu bridge, dan refleksi, yang ia yakini menjaga otaknya tetap terstimulasi dan mengurangi risiko penurunan kognitif. Kebiasaan membaca yang intens, yang mencakup lima hingga enam jam sehari, memberikan stimulasi kognitif yang kuat, dan bermain bridge secara teratur dianggap sebagai "latihan terbaik untuk otak" oleh Buffett. Penelitian menunjukkan bahwa bermain permainan kartu seperti bridge setidaknya dua kali seminggu dapat membantu menjaga ketajaman memori pada orang dewasa yang lebih tua.
Yang terpenting, Buffett sangat menghargai kebahagiaan sebagai kunci umur panjang. Ia percaya bahwa menikmati kesenangan sederhana, seperti es krim atau soda, berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan keseluruhannya dan kehidupan yang seimbang. Ia berpendapat bahwa kebahagiaan memiliki dampak besar pada umur panjang, dan ia merasa lebih bahagia saat menikmati Coca-Cola atau makanan penutup favoritnya. Pendekatan yang berpusat pada kebahagiaan ini, dikombinasikan dengan keterlibatan mental yang konstan dan tidur yang cukup, membentuk fondasi gaya hidupnya yang luar biasa.
Selain itu, Buffett tidak merokok dan jarang minum alkohol, yang merupakan faktor penting dalam mengurangi risiko penyakit kronis. Meskipun pola makannya yang tinggi gula dan lemak mungkin tampak berisiko, ia tampaknya memiliki gen yang beruntung yang memungkinkannya memetabolisme makanan ini dengan sedikit kerugian, sebuah fenomena yang mungkin hanya dimiliki oleh sekitar 5% populasi. Namun, para ahli kesehatan memperingatkan agar tidak meniru kebiasaan makannya, karena bagi kebanyakan orang, pola makan yang sarat dengan soda dan makanan cepat saji dapat menimbulkan "bom waktu kesehatan." Buffett sendiri menyarankan, "Jadilah dirimu sendiri," menekankan bahwa apa yang berhasil baginya mungkin tidak berhasil untuk orang lain. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan pribadi dan menikmati hidup, yang tampaknya menjadi inti dari filosofi umur panjang Buffett.