Aktris Eva Longoria, yang kini telah memasuki usia 50 tahun, mengungkapkan bahwa rebounding adalah kunci utama dalam menjaga kebugaran dan vitalitasnya. Latihan yang dilakukan di atas trampolin mini ini, yang dikenal sebagai rebounding, merupakan aktivitas fisik berdampak rendah yang menawarkan manfaat komprehensif.
Longoria secara rutin melakukan sesi rebounding selama 30-45 menit, lima kali seminggu, menekankan betapa menyenangkan dan efektifnya latihan ini dalam menjaga penampilannya. Sebuah studi NASA tahun 1980 membandingkan rebounding dengan jogging, menyimpulkan bahwa rebounding secara signifikan lebih unggul dalam meningkatkan kebugaran dengan beban yang lebih ringan pada jantung dan persendian. Studi tersebut menemukan bahwa untuk tingkat detak jantung dan konsumsi oksigen yang serupa, stimulasi biomekanik dari melompat di atas trampolin lebih besar daripada berlari, yang berarti rebounding dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular, postur tubuh, keseimbangan, dan kepadatan tulang secara lebih efisien.
Manfaat rebounding juga meluas ke dukungan sistem limfatik. Gerakan naik turun yang ritmis membantu sirkulasi sel kekebalan tubuh dan mendorong proses detoksifikasi alami. Sistem limfatik berperan penting dalam membuang racun dan produk limbah, dan rebounding dapat meningkatkan efisiensi proses ini. Longoria sendiri menggambarkan rebounding sebagai latihan yang menyenangkan dan pelepas stres, yang meminimalkan risiko cedera dan berkontribusi pada energinya yang berkelanjutan.
Popularitas rebounding terus meningkat karena kemampuannya memberikan latihan kardiovaskular yang intens tanpa membebani sendi. Berbeda dengan lari di permukaan keras yang dapat menimbulkan tekanan berlebih pada lutut dan pergelangan kaki, trampolin mini bertindak sebagai peredam kejut alami, mengurangi gaya benturan hingga 80% dibandingkan berjalan atau berlari di trotoar. Hal ini memungkinkan individu untuk berlatih lebih keras dan lebih lama dengan risiko cedera yang jauh lebih rendah. Selain itu, studi menunjukkan bahwa hanya 10 menit rebounding dapat memberikan manfaat kardiovaskular yang setara dengan 30 menit jogging, menjadikannya pilihan yang sangat efisien bagi mereka yang memiliki jadwal padat.
Lebih lanjut, rebounding telah terbukti meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, yang sangat penting seiring bertambahnya usia. Sebuah studi tahun 2011 menunjukkan bahwa latihan rebounding pada trampolin mini secara spesifik meningkatkan keseimbangan dinamis, yang dapat membantu mengurangi risiko jatuh pada lansia. Dengan melibatkan berbagai kelompok otot secara bersamaan, termasuk otot inti, kaki, dan bokong, rebounding juga berkontribusi pada pembentukan tubuh yang lebih kencang dan kuat. Aktivitas ini tidak hanya membakar kalori secara efektif tetapi juga meningkatkan efisiensi metabolisme setiap sel dalam tubuh, memberikan dorongan energi yang terasa. Dengan demikian, rebounding menawarkan pendekatan holistik untuk kebugaran, menggabungkan kesenangan, efektivitas, dan manfaat kesehatan yang luas, menjadikannya pilihan yang sangat tepat bagi mereka yang ingin meningkatkan vitalitas dan menjaga penampilan awet muda.