Penelitian terbaru menunjukkan bahwa berjalan kaki sebanyak 7.000 langkah setiap hari dapat mengurangi risiko kematian dan penyakit kronis secara signifikan. Studi ini menganalisis data dari 57 penelitian yang melibatkan lebih dari 160.000 orang dewasa di berbagai negara, termasuk Australia, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam *The Lancet Public Health* pada Juli 2025.
Temuan utama dari studi ini meliputi:
Penurunan Risiko Kematian: Berjalan 7.000 langkah sehari dikaitkan dengan penurunan risiko kematian sebesar 47% dibandingkan dengan mereka yang hanya berjalan 2.000 langkah sehari.
Penurunan Risiko Penyakit Kardiovaskular: Risiko penyakit jantung berkurang sebesar 25% pada mereka yang berjalan 7.000 langkah sehari.
Penurunan Risiko Kanker: Risiko kanker berkurang sebesar 6% pada mereka yang berjalan 7.000 langkah sehari.
Penurunan Risiko Diabetes Tipe 2: Risiko diabetes tipe 2 berkurang sebesar 14% pada mereka yang berjalan 7.000 langkah sehari.
Penurunan Risiko Demensia: Risiko demensia berkurang sebesar 38% pada mereka yang berjalan 7.000 langkah sehari.
Penurunan Risiko Depresi: Risiko depresi berkurang sebesar 22% pada mereka yang berjalan 7.000 langkah sehari.
Penurunan Risiko Jatuh: Risiko jatuh berkurang sebesar 28% pada mereka yang berjalan 7.000 langkah sehari.
Profesor Melody Ding dari Universitas Sydney, yang memimpin penelitian ini, menekankan bahwa menargetkan 7.000 langkah adalah tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik harian, bahkan dalam jumlah kecil, dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Oleh karena itu, individu didorong untuk secara bertahap meningkatkan jumlah langkah harian mereka untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.