Kecepatan Berjalan dan Umur Panjang: Perspektif Teknologi

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Studi terbaru dari University of Leicester menunjukkan bahwa kecepatan berjalan yang lebih cepat dapat berhubungan dengan panjang telomer yang lebih panjang, yang berfungsi sebagai penanda biologis penuaan. Penelitian ini menganalisis data genetik dari lebih dari 400.000 peserta dewasa di Inggris dan menemukan bahwa individu dengan kecepatan berjalan lebih cepat memiliki telomer yang lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang berjalan lebih lambat. Telomer adalah penutup pelindung pada ujung kromosom yang memendek seiring pembelahan sel, dan panjangnya terkait dengan penuaan. Temuan ini membuka peluang bagi pengembangan aplikasi dan perangkat yang dapat memantau dan meningkatkan kesehatan, seperti wearable devices yang mengukur aktivitas fisik dan kecepatan berjalan. Studi ini juga menyoroti pentingnya mempertahankan rutinitas berjalan kaki secara teratur dengan kecepatan sedang untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menjaga fleksibilitas sendi, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Namun, penting untuk dicatat bahwa baik berjalan kaki yang tidak mencukupi maupun berlebihan dapat merugikan kesehatan, jadi menjaga tingkat aktivitas fisik yang sesuai sangatlah penting. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat memantau dan mengoptimalkan kecepatan berjalan untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang.

Sumber-sumber

  • cafef.vn

  • University of Leicester

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.