Manfaat Mendalam Interaksi dengan Alam bagi Kesejahteraan Psikologis Terungkap dalam Studi Finlandia

Diedit oleh: Liliya Shabalina

Penelitian terbaru dari Universitas Turku, Finlandia, menggarisbawahi hubungan kuat antara interaksi dengan alam, terutama hutan, dan peningkatan kesejahteraan psikologis. Studi ini menemukan bahwa pengalaman di alam secara signifikan berkontribusi pada kesejahteraan eudaimonik, yang ditandai dengan rasa tujuan hidup, penerimaan diri, pertumbuhan pribadi, dan hubungan positif dengan orang lain. Ini berbeda dari kebahagiaan sesaat yang bersifat hedonistik.

Sebanyak 158 penduduk Finlandia berpartisipasi dalam survei yang mengungkap bahwa baik kaum muda maupun orang dewasa yang lebih tua merasakan manfaat serupa dari waktu yang dihabiskan di alam. Peserta melaporkan peningkatan dalam penerimaan diri dan pemahaman yang lebih jelas mengenai nilai-nilai pribadi mereka. Joha Järekari, seorang peneliti doktoral di Universitas Turku, menekankan bahwa alam berperan penting dalam membantu individu mengidentifikasi prioritas hidup, yang pada gilirannya menumbuhkan kemandirian dan mendorong pertumbuhan pribadi.

Temuan ini sejalan dengan studi lain yang menunjukkan bahwa paparan terhadap alam dapat memulihkan kelelahan mental dan meningkatkan kemampuan fokus, sesuai dengan Teori Restorasi Perhatian. Teori ini menjelaskan bahwa alam menawarkan "daya tarik lembut" yang tidak memerlukan fokus intens, memungkinkan pikiran untuk beristirahat dan memulihkan kapasitas kognitif. Selain itu, praktik seperti "forest bathing" atau shinrin-yoku, yang melibatkan perendaman diri dalam suasana hutan, terbukti menurunkan detak jantung, tekanan darah, hormon stres, serta meningkatkan suasana hati dan kreativitas.

Dengan lebih dari 75% wilayah Finlandia tertutup hutan, negara ini menawarkan lingkungan yang ideal untuk praktik ini. Pengalaman ini tidak hanya tentang berjalan, tetapi juga melibatkan seluruh indra untuk merasakan atmosfer hutan, yang dapat memberikan rasa kedamaian dan kesejahteraan yang bertahan lama. Penelitian ini menegaskan bahwa interaksi dengan alam bukan sekadar rekreasi, melainkan sebuah investasi penting untuk kesehatan mental dan pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan.

Sumber-sumber

  • KOMPAS.com

  • Nature experiences bring depth and meaning to life, study suggests

  • New study highlights the importance of co-designing nature-based wellbeing tourism experiences

  • Growing Evidence for the Healing Power of ‘Forest Therapy’

  • Forest Bathing - Well-being from Nature in Salo

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.