Studi terbaru di tahun 2025 terus mengeksplorasi potensi manfaat diet ketogenik pada kesejahteraan mental. Para peneliti sedang menyelidiki bagaimana diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat ini memengaruhi suasana hati, stres, kecemasan, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Sebuah studi Eropa dari Metabolic Psychiatry Hub menunjukkan bahwa diet ketogenik dapat menyebabkan manfaat kesehatan mental dan fisik. Peserta dengan gangguan bipolar menunjukkan peningkatan suasana hati, energi, impulsivitas, dan kecemasan, yang berkorelasi dengan peningkatan kadar keton.
Stanford Medicine sedang melakukan penelitian berkelanjutan, termasuk uji coba terkontrol secara acak, untuk mengevaluasi efek terapi ketogenik pada kualitas hidup orang dengan skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi. Studi-studi ini bertujuan untuk memberikan bukti yang lebih konklusif tentang kemanjuran dan mekanisme diet ketogenik dalam meningkatkan kesehatan mental.