Bekerja dari rumah (WFH) menawarkan fleksibilitas, namun kehadiran kucing kesayangan bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk menyeimbangkan produktivitas dan kenyamanan bersama, penting untuk memahami kebutuhan kucing dan menerapkan strategi yang tepat.
Kucing membutuhkan stimulasi mental dan fisik untuk mencegah kebosanan. Tanda-tanda kebosanan pada kucing meliputi mengeong terus-menerus, perawatan diri berlebihan, kehilangan minat pada mainan, atau perilaku destruktif seperti mencakar furnitur. Untuk mengatasinya, ciptakan rutinitas bermain harian yang konsisten dengan mainan interaktif seperti bola atau tongkat bulu, serta puzzle makanan. Bermain tidak hanya membakar energi kucing tetapi juga memperkuat ikatan dan mengurangi stres.
Menetapkan batasan yang jelas juga krusial. Kucing perlu memahami kapan Anda fokus bekerja dan kapan waktu untuk berinteraksi. Hindari menuruti tuntutan mereka saat bekerja, karena ini dapat mendorong perilaku yang tidak diinginkan. Sebaliknya, berikan pujian saat mereka menunjukkan perilaku yang baik. Jadwal yang terprediksi akan membantu kucing belajar kapan waktu bermain dan kapan Anda fokus bekerja.
Selain rutinitas bermain, sediakan aktivitas mandiri. Ini bisa berupa mainan yang bisa mereka gunakan sendiri, tempat memanjat, atau menyembunyikan camilan di beberapa area rumah agar mereka aktif mencari. Hal ini akan membantu mereka tetap terhibur dan mengurangi ketergantungan pada perhatian Anda saat jam kerja. Menerapkan langkah-langkah ini akan membantu Anda bekerja lebih tenang dan memastikan kucing tetap bahagia serta sehat. Dengan pemahaman dan penyesuaian yang tepat, bekerja dari rumah bersama kucing dapat menjadi pengalaman yang harmonis dan produktif.